DREAMERSRADIO.COM - Meminjam buku di perpustakaan menjadi salah satu kebiasaan pelajar di sekolah atau kampus. Namun tentunya dengan waktu yang sudah ditentukan, dan jika terlambat mengembalikan pasti akan dikenakan denda. Satu atau dua hari terlambat mungkin sudah biasa, namun apa jadinya jika buku terlambat dikembalikan hingga 65 tahun?
Dilansir Metro, seorang pria bernama Sir Jay Tidmarsh menemukan sebuah buku saat dirinya sedang membersihkan rak bukunya. Sir Jay lalu mendapati buku dengan judul ‘Ashenden’ karangan W. Somerset Maugham tersebut memiliki cap sekolah lamanya.
Buku tersebut ia pinjam pada tahun 1950 saat dirinya masih menjadi murid di sekolah mewah Taunton School di Somerset dan lupa untuk mengembalikannya. Namun dia pun memutuskan untuk mengembalikannya bersama dengan sumbangan sebesar 1500 poundsterling atau sekitar 28,6 juta rupiah untuk perpustakaan sekolah.
“Saya tidak tahu mengapa, hanya keetulan membuka sampul depan dan kaget melihat ‘Property of Taunton School’ tercetak di dalamnya. Dan saya pikir saya harus melakukan sesuatu yang layak dan mengembalikan buku ini,” ungkapnya.
Baca juga: Kang Daniel Akan Rilis Art Book Pertama, Kerja Sama Fotografer Michael Jackson
Neil Longstreet, Direktur Yayasan sekolah berkata, “Sir Jay adalah pendukung yang terhormat bagi Yayasan. Kami benar-benar senang menerima kembalinya buku perpustakaan, bersama dengan cek kemurahan hati untuk menutupi ‘denda’ setelah 65 tahun.”Terinspirasi dari tindakan Sir Jay tersebut, Neil mengumumkan amnesti kepada semua alumnus Taunton yang menyimpan buku-buku sekolah di rak rumah mereka. “Dengan demikian, kita dapat mengumpulkan dana lebih lanjut yang kan digunakan untuk mengembangkan perpustakaan.”
Duh ada-ada saja ya, Dreamers ^^
(zia)