Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Artis
>
Article
Sam Smith Ceritakan Pengalamannya Saat Dibully di Sekolah Akibat Mengaku Gay
29 Januari 2015 19:30 | 7792 hits

DREAMERSRADIO.COM - Sudah bukan rahasia lagi jika Sam Smith gay. Penyanyi yang saat ini sedang naik daun ini bahkan menginformasikan kepada dunia bahwa dirinya gay saat karirnya sedang menanjak.

Meski tindakan Sam ini dinilai sangat mengejutkan, dalam wawancara bersama majalah Rolling Stone, cowok berusia 22 tahun ini mengatakan bahwa ia menyatakan bahwa dirinya gay jauh sebelum promosi album debutnya itu dimulai.

Penyanyi asal Inggris ini mengatakan bahwa ia baru berusia 13 tahun ketika ditanya secara blak-blakan apakah ia gay oleh teman sekelasnya. “Aku membalikkan badan dan berkata, ‘Ya.’ Dan segalanya berubah,” kata Sam.

Album In the Lonely Hour terinspirasi dari pengalamannya jatuh cinta dengan cowok straight tahun lalu, namun ternyata di masa remajanya Sam pernah mengalami hal yang serupa.

Baca juga: Sam Smith Ajak Taeyeon untuk Perilisan 'I'm Not the Only One' Versi Korea

Sam bercerita bahwa ia pernah jatuh cinta pada cowok straight di kelasnya, yang berusia dua tahun lebih tua dan merupakan murid populer di sekolah. Ia menuliskan surat cinta untuk cowok itu, dan cowok itu membalasnya dengan menjelaskan bahwa ia menyukai Sam sebagai teman, tidak dalam konteks romantis.

“Itu membuatku sangat emosional. Ia menjagaku selama kami satu sekolah. Ia hanya memastikan bahwa jika ada yang membullyku, ia akan membelaku. Ia bisa saja membuat hidupku semakin menderita,” cerita Sam.

Ketika teman sekelas Sam bertindak suportif, tidak dengan yang lain. Pelantun ‘I’m Not the Only One’ ini menceritakan waktu ketika murid yang lain meminjamkan penghapus kepadanya, namun ia mencuci penghapus itu saat Sam mengembalikannya. “Dia seperti, ‘Aku tidak ingin berbagi penghapusku dengan cowok gay,’” cerita Sam.

Meski saat ini pemikiran orang terhadap kaum LGBT lebih terbuka, namun bukan berarti Sam tidak mengalami ‘bully’. Baru-baru ini, ketika ia pindah ke London untuk memulai karirnya, ia berjalan di kota sambil memakai makeup dan tiba-tiba ada yang menyerangnya. “Aku dipukul di bagian leher, secara tiba-tiba,” kata Sam. “Ini jelas bukan hal yang mudah,” pungkasnya.

(nse)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio