DREAMERSRADIO.COM - Hari ke-13 hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 pada 28 Desember 2014 lalu, pihak Tim Disaster Victim Identivication (DVI) di Posko Antem Mortem Gedung Mahameru, Mapolda Jatim Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (9/1/2015), hingga kini masih kesulitan mencari data.
Hal ini dikarenakan kondisi jenazah sudah mulai rusak. Meskipun demikian, Tim DVI terus melakukan update data dengan cara mencari data-data dari keluarga korban terdekat melalui DNA. Kesulitan juga sama seperti disampaikan koordinator posko AKBP Cristine.
Baca juga: DVI Curigai Salah Satu Korban AirAsia Transgender
Menurutnya, kesulitan data DNA itu dikarenakan masih dari kerabat jauh. "Agar bisa mengindentifikasi jenazah, maka pihak kita (DVI) segera mukin memanggil keluarga korban yang paling dekat untuk bisa mengambil sampel DNA," kata Cristine.Dari catatan pihak DVI saat ini sudah ada 25 jenazah teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sedangkan untuk 16 jenazah masih dalam tahap idetifikasi dan rekonsilidasi Tim DVI. [beritajatim]