Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Cek Tanda-tanda Kamu Harus Hiatus dari Media Sosial
08 Januari 2015 13:19 | 9584 hits

DREAMERSRADIO.COM - Masa di mana hampir semua orang memiliki akun jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter seperti sekarang ini, membuat orang cenderung untuk berkomunikasi dan bersosialisasi melalui akun jejaring sosial tersebut. Sebagian orang masih menggunakan dan memanfaatkan fungsi sosial media dengan sewajarnya. Namun sebagian orang dapat dikatakan terlalu terobsesi dengan media sosial itu sendiri.

Yang menjadi perhatian adalah, apa tolak ukur seseorang sehingga dianggap terlalu kecanduan akan media sosial? Dikutip dari news.health.com, Alex Soojung-Kim Pang, PhD seorang ahli teknologi dan penulis The Distraction Addiction berbagi beberapa tanda-tanda umum seseorang harus hiatus atau istirahat dari media sosial.

1. Usaha lebih untuk posting Instagram

Jika seseorang menghabiskan waktu ekstra untuk membuat masakannya terlihat sempurna untuk difoto atau sengaja membuat sesuatu DIY (Do It Yourself) untuk diposting di Pinterest, itu adalah salah sau tanda seseorang harus istirahat dari sosial media.

“Saat kamu mulai menyusun hidup agar lebih terlihat baik/ramah di Twitter atau Instagram, maka saatnya untuk mundur,” kata Pang. “Berpikir tentang bagaimana kamu akan terlihat di media sosial akan merusak kemampuan untuk menjadi diri sendiri,” tambahnya.

2. Tweeting Everything

Kita semua pasti memiliki satu orang teman di media sosial yang selalu berbagi setiap detail di kehidupannya. “Menulis tweet tentang kegiatan yang sedang dilakukan dan berpikir bahwa hal itu harus dibagi secara real time adalah tanda-tanda media sosial telah mengambil alih hidup kamu,” kata Pang.

3. Tahu terlalu banyak tentang hubungan orang lain

Baca juga: Indonesia Punya Nilai Ekonomi Digital Terbesar Asia, Jokowi Curhat Medsosnya Penuh Iklan Penggemuk

“Tanda peringatan besar untuk diwaspadai di sini adalah saat kamu mulai menjadi kompulsif tentang mengetahui status media sosial teman-teman kamu,” kata Pang. “Ironi dari media sosial adalah sementara hal ini bisa menjadi hal yang baik karena kita mengetahui bagaimana kehidupan teman kita, terlalu banyak terlibat dengan kehidupan orang lain juga akan melemahkan kemampuan kita untuk memahami kehidupan kita sendiri,” tambah Pang.

4. Merasa tidak sesukses, sebahagia, dan berkembang dari teman

Sering mengecek akun sosial media dapat dengan cepat menyebabkan banjir berita baik, bahkan berita yang membuat iri hati. Melihat teman naik jabatan, menikah, dan liburan di tempat yang mewah dapat membangkitkan rasa cemburu dan tidak mampu, entah apakah seseorang tersebut menyadarinya atau tidak.

Bahkan, menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial dapat menimbulkan perasaan citra tubuh negatif di kalangan perempuan, meningkatkan jumlah kecemasan, dan bahkan menyebabkan hubungan persahabatan menjadi rusak.

5. Cemas jika jauh dari ponsel

“Semakin banyak waktu yang dihabiskan di media sosial, maka semakin sedikit materi menarik yang harus dibicarakan dan layak untuk didengar,” kata Pang. Berapa banyak percakapan atau peristiwa di kehidupan nyata yang telah dilewatkan karena terlalu sibuk dengan ponsel? Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk sesuatu hal yang disukai (dunia maya) maka dunia (nyata) akan menjadi kurang menarik bagi diri sendiri, Pang menjelaskan.

Lalu bagaimana untuk mengatasi kecanduan media sosial seperti ini? Pang pun menyarankan untuk menjadwalkan kapan kita harus mengecek akun media sosial. “Manusia memiliki jadwal untuk berolahraga, bekerja, makan, dan tidur. Jadi jika satu jam per hari setiap harinya cukup untuk makan malam, maka itu juga cukup untuk konsumsi media sosial kita,” kata Pang

Saat ingin memposting status, batasi diri dan hanya untuk berbagi kisah hidup dibandingkan dengan memposting hal-hal yang tidak masuk akal. Pang pun akhirnya menantang untuk menghapus Twitter, Instagram, dan Facebook dari ponsel selama satu minggu dan lihat apakah kehidupan menjadi lebih baik atau lebih buruk. Hmm berani mencobanya Dreamers?

(zia)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio