DREAMERSRADIO.COM - AirAsia Indonesia dengan menyesal telah mengumumkan bahwa pesawat bernomor QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 07.24 waktu Singapura, Minggu (28/12) pagi ini.
Kementerian Perhubungan pun akhirnya merilis kronologi hilangnya pesawat AirAsia AWQ8501 dalam jumpa pers di kantor Otoritas Bandara Wilayah II, Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (28/12/2014).
Pesawat dengan muatan 155 penumpang itu diperkirakan jatuh di perairan Tanjung Pandang dan Pontianak. Dikutip dari Kompas, berikut kronologi hilangnya pesawat QZ 8501 yang hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura:
- Pukul 05.36, pesawat berangkat dari Surabaya menuju Singapura dengan ketinggian 32.000 kaki. Pesawat dilaporkan mengikuti jalur yang biasa ditempuh antara Surabaya dan Singapura yaitu M635.
- Pesawat kontak terakhir dengan Air Traffic Control Jakarta pukul 06.12. Dalam kontak itu, pilot meminta menghindar ke arah kiri dan meminta izin untuk naik ke ketinggian 38.000 kaki. Permintaan pilot disetujui oleh pihak ATC.
- Pukul 06.16, pesawat masih ada di layar radar
Baca juga: Air Asia Indonesia Maskapai Teraman dari Covid-19
- Pukul 06.17, pesawat hanya tinggal sinyal di dalam radar ATC- Pukul 06.18 pesawat hilang dari radar. Yang ada, di radar tinggal data rencana terbang. Seharusnya, di dalam radar ada data lain yakni realisasi terbang namun data itu hilang.
- Pukul 07.08, pesawat dinyatakan INCERFA, yakni tahap awal hilangnya kontak. Pihak dirjen perhubungan melakukan kontak ke Basarnas.
- Pukul 07.28, pesawat dinyatakan ALERFA, tahap berikut dalam menyatakan pesawat hilang kontak
- Pukul 07.55, pesawat dinyatakan DETRESFA atau resmi dinyatakan hilang.
Pesawat AirAsia ini diketahui mengangkut 155 orang penumpang yang terdiri dari dewasa 138 orang, anak-anak 16 orang, dan bayi/balita 1 orang. Pesawat juga diawaki 2 orang pilot dan 4 orang cabin crew.
(Kompas/ctr)