Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Nilai Pelajaran Buruk? Mungkin Fast Food Penyebabnya
22 Desember 2014 16:45 | 2094 hits

DREAMERSRADIO.COM - Sudah bukan rahasia lagi kalau fast food dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, mulai dari obesitas sampai kerusakan kulit. Dan sekarang, sebuah studi telah menemukan bahwa fast food juga dapat membuat fungsi otak menurun, seperti yang dilansir dailymail.co.uk.

Menurut sebuah penelitian, anak yang banyak mengkonsumsi makanan siap saji ditemukan memiliki nilai yang lebih rendah dalam tes matematika, sains, dan membaca. Satu teori yang dikemukakan oleh para peneliti adalah kurangnya zat besi dalam makanan siap saji sehingga mengarah pada perlambatan dalam pengembangan proses tertentu dalam otak.

Hal lainnya adalah bahwa makanan siap saji mengandung lemak dan gula yang tinggi memiliki dampak negatif pada proses pembelajaran. Dr Kelly Purtell yang memimpin penelitian di Ohio State University mengatakan, “Penelitian telah difokuskan pada bagaimana konsumsi makanan anak memberikan kontribusi terhadap epidemi obesitas anak.”

“Temuan kami menunjukkan bukti bahwa makanan cepat saji ini terkait dengan masalah lain, yaitu hasil akademik yang buruk.”

Baca juga: Duh, Korea Selatan Kekurangan Dokter Anak! Imbas Anjloknya Keinginan Memiliki Keturunan?

Penelitian ini menggunakan data dari sampel 8500 anak sekolah di AS yang mengkonsumsi makanan siap saji diukur pada usia 10 tahun. Hal itu kemudian dibandingkan dengan hasil tes akademik tiga tahun kemudian, setelah memperhitungkan lebih dari dua lusin faktor lain yang relevan.

Anak-anak tersebut ditanya mengenai seberapa sering mereka mengkonsumsi makanan siap saji dari McDonalds, Pizza Hut, Burger King, dan KFC. Hasil menunjukkan 52% dari mereka mengkonsumsi satu sampai tiga kali dalam seminggu, 10% empat sampai enam kali dalam seminggu, dan 10% makan setiap hari.

Anak yang makan fast food setiap hari memiliki nilai sains rata-rata 79 sedangkan anak yang tidak mengkonsumsi fast food memiliki nilai rata-rata 83. Perbedaan hasil pun terlihat pada nilai membaca dan matematika.

(zia)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio