DREAMERSRADIO.COM - Presiden klub sepakbola asal Turki Genclerbirligi, Ilhan Cavcav baru-baru ini mengeluarkan sebuah pendapat yang cukup mengundang kontroversi. Kepada Asosiasi Sepakbola Turki, Cavcav meminta agar mereka melarang semua pesepakbola yang memiliki janggut dan kumis untuk bertanding.
Seperti diberitakan oleh Mirror, usulan Cavcav itu bermula karena ia menganggap para pemain dan bahkan pelatih yang memiliki janggut dan kumis di wajahnya terlihat sangat tidak modis dan dapat memberikan pengaruh buruk kepada pemain muda lainnya.
Cavcav mengambil contoh dari dua sosok pesapakbola yang cukup terkenal di Turki, mereka adalah penjaga gawang timnas Turki yang juga membela Fenerbahce, Volkan Demirel dan pelatih Besiktas Slaven Bilic.
Baca juga: Dijamin 'Terpanah', Kenalan Dengan Pesepakbola Asal Korea Selatan yang Miliki Visual Bak Idol K-pop
“Aku berusia 80 tahun, dan aku selalu bercukur setiap hari. Ayolah, ini bukanlah sekolah muslim. Kalian adalah seorang atlet, kalian harus menjadi model dan contoh yang baik bagi anak muda,” kata Cavcav seperti dikutip dari Agensi Berita Dogan.Belakangan, pihak Federasi Sepakbola Turki menolak mengabuli permintaan Cavcav tersebut untuk diterapkan sebagai aturan karena mereka juga harus berurusan dengan Asosiasi Sepakbola Uni Eropa untuk bisa melakukannya.
Meski permintaanya tersebut gagal terwujud, Cavcav disebutkan akan tetap menerapkan peraturan tersebut kepada para pemain yang berlaga di klubnya saja. Cavcav berencana akan memberikan denda kepada pemainnya sebesar hampir Rp, 135 Juta jika ketahuan memiliki janggut atau kumis.
Lucunya, Cavcav sendiri diketahui saat ini masih memiliki kumis yang cukup tebal di wajahnya. ^^ (Syf)