DREAMERSRADIO.COM - Hidup di zaman modern seperti saat ini membuat banyak orang memiliki pola makan yang tidak terartur, seperti makan di jam-jam yang tidak wajar. Dan waktu makan yang terbolak-balik ini bisa mengorbankan kemampuan memori atau ingatan seseorang, sebuah penelitian menunjukkan dilansir Fox News.
Sebuah studi yang dilakukan dengan menggunakan tikus yang makan di waktu yang seharusnya digunakan untuk tidur mempengaruhi memori si hewan atas benda atau objek yang pernh dilihat. Bahkan jika tikus mendapat jumlah waktu tidur yang sama dengan tikus lain yang memiliki jadwal makan dan tidur yang normal.
Manusia, seperti halnya binatang, memiliki jam internal yang sejalan dengan siklus harian gelap dan terang yang disebut ritme sirkadian. Namun dalam masyarakat saa ini, ritme ini menjadi semakin terganggu, kata Christopher Colwell seorang penulis penelitian ini.
Baca juga: Ini yang Terjadi Pada Otak dan Tubuh Manusia Ketika Membaca Berita Tentang Covid-19
“Karena banyak dari kita yang menunjukkan gangguan dalam siklus tidur-bangun, kami bertanya-tanya apakah kita dapat menggunakan waktu makan sebagai tindak pencegahan,”kata Colwell.Para peneliti telah menunjukan bahwa makan di tengah malam dapat mengganggu memori dengan perubahan jadwal makan dan lupa akan rasa takut. Penelitian yang dilakukan dengan mengukur penguatan hubungan saraf ukuran pembelajaran di otak.
Mereka menemukan bahwa tikus yang makan dalam periode tidur yang normal belajar lebih cepat dari pada tikus yang makan di waktu yang normal.
(zia)