DREAMERSRADIO.COM - Seorang wanita asal Glasgow, Skotlandia bernama Beth Faulds diketahui memang sangat menyayangi Ayahnya, Norman Ferguson. Bahkan saking sayangnya, Beth yang kini berusia 33 tahun itu rela melakukan sesuatu yang sangat jarang dilakukan oleh banyak orang lainnya.
Dilaporkan oleh Mirror, Beth yang bekerja sebagai seorang agen pemasaran itu diketahui membuat sebuah tato di badannya. Bukan tato biasa, tato tersebut adalah logo dari sebuah rumah makan khas India bernama ‘Shish Mahal’ yang terletak di kota tempat ia tinggal.
Tato tersebut rupanya dijadikan senjata oleh Beth kepada pemilik restoran agar ia bisa mendapatkan seporsi Kari gratis untuk sang Ayah. Belakangan diketahui, Ayahnya adalah seorang penggemar berat Kari dan sudah makan di restoran tersebut sejak 50 tahun yang lalu.
Sebelumnya, Shish Mahal sendiri diketahui memang membuat pengumuman di laman Facebook mereka bagi siapa pun yang membuat tato logo restoran tersebut maka berhak mendapatkan Kari seumur hidup. Mengetahui hal ini, Beth pun langsung teringat sang Ayah dan ia memutuskan untuk membuat tato tersebut.
Baca juga: Penjelasan Ahli Soal Resiko Penularan Virus COVID-19 Saat Beli Makanan Online
“Ini bukan pertama kalinya aku membuat tato. Tapi yang ini cukup spesial, karena ini adalah hadiah yang aku berikan untuk Ayahku. Ia sangat suka sekali makan Kari di Shish Mahal, dan mereka mewujudkan impian Ayahku,” katanya.Sementara itu, sang Ayah merasa senang dengan apa yang dilakukan oleh putrinya yang kini sudah memberinya tiga cucu itu. Norman mengaku ia sudah makan di sana sejak masih menjadi mahasiswa pada tahun 1967.
“Aku makan di sini sejak aku masih jadi mahasiswa biologi yang miskin. Aku tahu betul bagaimana setiap karyawan di sini tumbuh besar, mereka sangat konsisten dalam melayani pelanggannya. Luar biasa sekali aku bisa makan Kari gratis seumur hidupku di sini,” katanya.
Waah.. mungkin Dreamers ada yang mau coba buat tato restoran kesukaannya? Hihi.. ^^ (Syf)