DREAMERSRADIO.COM - Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga badan tetap fit dan bugar, salah satunya adalah berolah raga. Namun terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebugaran yang dapat ditiru dari berbagai negara ini. Hal-hal seperti ini mungkin terlihat biasa saja di negara asalnya, namun kegiatan ini dapat meningkatkan kebugaran dan fleksibilitas tubuh seperti yang dilansir Huffington Post.
Jepang: Peregangan
Stasiun radio nasional Jepang memainkan 15 menit latihan musik setiap pagi sebagai isyarat untuk membimbing penduduk Jepang melakukan rutinitas. “Latihan Radio” atau kegiatan peregangan ini sudah ada sejak 1920 dan ada sekitar 28 juta orang yang melakukan ini sebagai rutinitas sehari-hari.
Siswa sekolah dasar, orang tua yang berkumpul di taman, dan pegawai perusahaan mengakui bahwa peregangan mampu membantu aliran darah ke otot-otot, meningkatkan fleksibilitas, dan membangun bentuk tubuh. Siapapun dapat mengikuti tradisi di Jepang ini di rumah.
Belanda: Naik Sepeda
Penduduk Belanda menggunakan sepeda untuk mengerjakan segala sesuatu, mulai dari belanja, pergi bekerja, dan membawa bunga tulip kepada keluarga dan teman. Setengah dari penduduk Amsterdam bersepeda setiap hari, dan lebih dari 85% mengendarainya setidaknya seminggu sekali.
Dalam review penelitian yang dipublikasikan tahun lalu, para akademisi Belanda menyimpulkan bahwa manfaat kesehatan dari bersepeda jauh lebih besar daripada potensi risiko paparan polusi udara atau kemungkinan terjadi kecelakaan.
Singapura: Berjalan Di Atas Batu
Sesuatu yang umum bagi negara-negara modern seperti Singapura, Malaysia, dan Taiwan untuk melihat mozaik jalur kerikil yang berkelok-kelok di taman, spa, dan komplek kondominium. Para arsitek tidak menciptakan itu begitu saja dan tanpa manfaat. Jalan dirancang menggunakan konsep refleksologi, di mana terapis berlaku untuk tekanan di kaki yang disesuaikan dengan organ dan zona tubuh.
Baca juga: Yuk Simak Tips Menikmati Hutan Kota Seoul yang Asri nan Indah
Tapi jalur refleksi juga memiliki manfaat lainnya. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Geriatrics Society menemukan bahwa berjalan teratur pada batu-batuan dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan keseimbangan. Seseorang juga bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan berjalan dengan bertelanjang kaki selama 20 menit di atas sungai, pantai, atau batu taman.
Norwegia: Wisata bersama keluarga
Seperti kebanyakan keluarga di Amerika, penduduk Norwegia juga menyukai berwisata di akhir pekan. Namun seringkali, daripada pergi ke mal mereka lebih memilih untuk pergi ke hutan lokal dengan berjalan kaki saat musim panas atau bermain ski di musim dingin.
Cobalah sekali-kali untuk mendaki gunung atau sekadar berjalan kaki pada hari Minggu. Mulailah dengan tamasya selama 30 menit dan jika membawa sepasang tiang berjalan Nordic, akan membuat otot-otot di bahu, lengan, dan dada, serta membakar 20% kalori lebih banyak, sebuah studi yang ditemukan oleh Cooper Institute di Dallas.
Kuba: Menari
Banyak orang Amerika menyukai musik, tapi tidak dengan menari. Penduduk Kuba melihat keduanya (musik dan tari) seperti tak terpisahkan. “Ini adalah bagian dari budaya dari respon fisik terhadap ritme,” kata Yvone Daniel, seorang antropolog tari serta professor studi dan tari Afro American di Smith College di Massachusetts. Penduduk Kuba tidak hanya menari saat di pesta pernikahan, mereka juga menari di rumah, sekolah, klub, dan di sekitar tempat mereka mendengarkan musik.
Jika kontestan pemula di “Dancing with the Stars” dapat menurunkan berat badan secara singkat (40 pon pada Kelly Osbourne, 100 pon pada Kirstie Alley), hal itu membuktikan bahwa tarian Kuba terus-menerus membakar kalori. Cara termudahnya adalah dengan melakukan tarian Zumba, tapi Rumba atau Salsa dapat membuat Anda lebih percaya diri karena menari dengan berpasangan.
Yuk dicoba, Dreamers!
(zia)
Share 
