DREAMERSRADIO.COM - Jangan mendengarkan musik upbeat jika sedang merasa terpuruk atau sedih. Sebaliknya, dengarkan musik-musik dengan irama yang lebih lambat yang cocok dengan suasana hati yang melankolis.
Sebuah studi menunjukkan bahwa musik yang sedih sebenarnya membantu pendengarnya merspon dengan perasaan yang positif.para peneliti di Freie Universitat Berlin melakukan survey kepada lebih dari 70 orang dewasa untuk mencari seberapa sering mereka mendengarkan dan dalam situasi seperti apa mereka mendengarkan musik sedih. Peneliti juga bertanya kepada para partisipan tentang jenis emosi apa yang sering ditimbulkan saat mendengarkan musik sedih.
Para peneliti kemudian menemukan bahwa balasan terpenting dari musik sedih adalah kemampuan untuk merasakan kesedihan tanpa berdampak pada “kenyataan”, misalnya saat lagu berakhir, tidak ada kerugian atau tekanan yang dirasakan.para partisipan juga mengalami perasaan empati setelah mendengarkan musik sedih, serta simpati dan merasa terhubung dengan si penyanyi.
Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar
Yang mengejutkan adalah dari data yang dihasilkan, kebanyakan orang merasa bahwa musik yang sedih dapat membuat seseorang terhibur saat mengalami masalah percintaan. Bahkan mereka mengatakan bahwa musik sedih membantu mereka mengatur suasana hati yang buruk. Sebaliknya, kebanyakan orang yang mendengarkan musik bahagia saat pesta atau mendengarkannya saat bepergian atau melakukan pekerjaan.Tidak peduli dalam keadaan seperti apapun, saat seseorang mulai mendengarkan musik sedih, akan memiliki efek positif pada suasana hati. Bahkan sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu dalam Frontiers in Psychology menemukan bahwa musik sedih justru mendorong emosi romatis, danbukannya kesedihan.
“Jika musik sedih menimbulkan emosi yang tidak menyenangkan, kita pasti tidak akan mendengarkannya,” tulis para peneliti.
Setuju gak, Dreamers? ^^