DREAMERSRADIO.COM - Perusahaan produsen ponsel pintar ternama asal Cina, Lenovo baru-baru ini dilaporkan akan segera melebarkan sayap industrinya di telekomunikasi. Belum cukup puas setelah mengambil alih Motorola dari Google, Lenovo kini kembali berencana untuk mengakuisisi Blackberry.
Blackberry yang kini tengah bertahan dari ketatnya persaingan ponsel pintar berbasis Android dan iOs dilaporkan belum mau menerima pinangan dari Lenovo. Hanya saja, kali ini mereka dirasa akan goyah dengan tawaran baru Lenovo dengan nilai yang lebih tinggi.
Sebelumnya, pada awal tahun 2014 lalu Lenovo sudah hampir berhasil memiliki Blackberry. Hanya saja, keinginan tersebut batal terwujud karena terbentur dengan Pemerintah Kanada yang menyebutkan bahwa Blackberry masih memiliki keterikatan dengan pihak Keamanan Nasional.
Baca juga: Ponsel Kalah Saing, Blackberry Rintis Teknologi Mobil Pintar Bareng Amazon
Yang terbaru, Lenovo dikabarkan memberikan penawaran harga beli 18 USD per lembar saham kepada Blackberry atau naik sekitar 3 USD dari tawaran sebelumnya. Hal ini dilakukan oleh Lenovo menyusul diterimanya proposal produksi untuk Blackberry Passport dari para investor.Hingga saat ini, kedua perusahaan tersebut belum memberikan pernyataan apa pun terkait merger ini. Yang jelas, jika memang ini terjadi akan menjadi sebuah merger perusahaan telekomunikasi yang bersejarah karena bagaimana pun, Blackberry adalah salah satu ponsel yang pernah berjaya di masanya.
Hmm.. apa Lenovo akan berhasil mengakuisisi Blackberry? Kita lihat nanti saja ya, Dreamers! ^^ (DigitalSpy/Syf)