DREAMERSRADIO.COM - Saat berwisata ke luar negeri terutama ke Negeri Sakura, tak ada salahnya untuk mencoba berbagai trasportasi umum, seperti bus, kereta listrik, hingga shinskanshen, kereta api super cepat di dunia.
Salah satu fakta menarik mengenai transportasi di Tokyo, Jepang adalah ternyata para pengguna jasa kereta listrik pun masih mengalami beberapa hal yang tak mengenakkan lho Dreamers. Penasaran kan? Yuk, tengok hal-hal berisiko naik kereta di Jepang.
Saat Ketinggalan Kereta
Banyak orang berpikir bahwa Tokyo adalah kota yang aktif selama 24 jam termasuk pengoperasian kereta api. Namun nyatanya, tidak demikian. Sebagian kereta api berhenti operasi sebelum pukul 1 dini hari. Jika sudah ketinggalan kereta, biasanya calon penumpang akan bermalam di sebuah internet cafe. Selain tidak terlalu mahal, tempat ini juga cukup nyaman untuk bermalam.
Risiko Rusaknya Barang Bawaan
Jika mengunjungi Tokyo dan tiba di saat jam-jam sibuk, maka pengunjung akan cenderung mengirim barang bawaan mereka melalui layanan jasa antar barang atau delivery. Hal ini bisa jadi pilihan yang pas dari pada membawa barang bawaan masuk di kereta yang super padat.
Baca juga: Cara Jitu Youtube Dalam Menghadapi Serangan Dislike Mob
Berbicara di Telepon
Dorong-Dorong
Budaya penumpang kereta di Tokyo pun agak mirip dengan di Indonesia. Ketika ingin memasuki kereta dan dalam keadaan sangat padat, bersiaplah untuk saling mendorong dengan penumpang lainnya. Waah harus bersabar ya Dreamers!
(adl)
Imagesource: manysource