DREAMERSRADIO.COM - Penyanyi Kesha baru-baru ini membuat sebuah pengakuan yang cukup mengejutkan. Pengakuan tersebut muncul bersamaan dengan surat tuntutan ke pengadilan kepada Dr. Luke, produser musik yang menangani Kesha selama sepuluh tahun terakhir dengan tuduhan bahwa Dr. Luke telah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
Dilansir dari The Pop Zone, Kesha lewat pengacaranya melaporkan aksi bejat Dr. Luke yang memiliki nama asli Lukasz Sebastian tersebut karena sudah tidak tahan dengan tekanan yang selama ini ia alami. Menurutnya, hal ini sudah benar-benar keterlaluan.
“Tuntutan ini sepenuhnya dilakukan dan memang ingin diselesaikan oleh Kesha sendiri untuk bisa kembali mengatur karir musiknya dan kebebasan dirinya sendiri setelah ia menjadi korban manipulasi mental, tekanan emosional dan pelecehan seksual selama 10 tahun terakhir,” kata pengacara Kesha kepada TMZ.
Baca juga: Bangkit Dari Gangguan Mental, Iggy Azalea Ungkap Teman Selebriti Yang Setia Mendampinginya
Masih lewat pengacaranya, Kesha mengaku sudah sering mengalami pelecehan seksual saat ia sedang bekerja bersama Dr. Luke. Mulai dari berpergian jauh di pesawat, dipaksa mabuk dan minum obat-obatan, hingga kekerasan fisik lainnya.“Kesha saat ini benar-benar serius untuk melaporkan semua yang pernah ia alami. Dan kini ia ingin sekali untuk move on dan melupakan masa-masa kelam di karir dan kehidupannya itu,” jelas pengacara Kesha lagi.
Sebelumnya, pada awal tahun 2014 silam, Kesha dilaporkan sempat dilarikan ke pusat rehabilitasi karena mengalami sakit dan ketergantungan obat-obatan. Diduga, sakitnya tersebut masih memiliki hubungan dengan kasus pelecehan dan kekerasan ini.
Waah.. semoga saja kasus ini bisa segera selesai dan Kesha segera kembali merilis album ya, Dreamers.. (Syf)