DREAMERSRADIO.COM - Sumber daya alam yang tersedia di bumi sejatinya memang diperuntukkan untuk semua makhluk hidup yang tinggal di atasnya. Maka dari itu, sudah seharusnya manusia yang merupakan spesies terbesar di dunia bisa lebih menghargai dan mengolah sumber daya tersebut.
Salah satu sumber daya yang paling dibutuhkan oleh manusia tentu saja adalah pangan atau makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Namun kini, banyak sekali orang yang tidak menghargai sumber daya tersebut dengan membuang atau menyisakan makanan yang seharusnya mereka habiskan setiap hari.
Baru-baru ini, Dewan Kota Seattle, Washington DC, Amerika Serikat memberlakukan sebuah aturan khusus terkait aksi membuang atau menyisakan makanan yang dilakukan oleh warganya tersebut. Tak tanggung-tanggung, warga yang ketahuan membuang makanannya akan dikenakan sejumlah denda.
Seperti diberitakan oleh BBC pada Rabu (24/9), aturan tersebut diberlakukan menyusul maraknya sisa makanan yang terdapat di dalam tong sampah para warga Seattle. Selain karena memang tidak baik untuk membuang makanan, hal itu juga dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca.
Aturan ini resmi disahkan pada Senin (22/9) kemarin. Dan rencananya, baru akan diberlakukan secara luas mulai 1 Juli 2015 mendatang dengan surat pemberitahuan kepada warga terlebih dahulu pada 1 Januari 2015.
Baca juga: Sering Terlihat Mengambang, Peneliti ITB Ungkap Ternyata Styrofoam Bukanlah Penyebab Banjir
Nantinya, petugas kebersihan yan mengurusi sampah akan mencatat secara komputerasisi jika mereka menemukan sisa makanan di tong sampah milik warga. Setelah itu, baru nanti denda akan diterapkan ke dalam tagihan sampah masing-masing warga.Jumlah denda yang diterapkan pun beragam. Mulai dari 1 USD untuk sampah rumah tangga, hingga mencapai 50 USD untuk apartemen dan usaha lainnya jika sampah tersebut mengandung lebih dari 10 persen sisa makanan.
Direktur Pembuangan Sampah dari Seattle Public Utilities Tim Croll mengatakan bahwa aturan ini diterapkan bukan karena semata-mata untuk mendapatkan tambahan pemasukan. Melainkan untuk menerapkan kebiasaan baik para warga untuk menjaga keseimbangan alam dan sosial.
“Intinya bukan untuk meningkatkan pendapatan. Tapi kami lebih peduli untuk mengingatkan orang-orang dalam memisahkan jenis sampah,” jelas Croll.
Waah.. pelajaran bagus nih, Dreamers! Jangan suka membuang atau menyisakan makanan, ya! ^^ (BBC/Syf)