DREAMERSRADIO.COM - Ketegngan yang terjadi antara Korea Selatan dan Korea Utara hingga saat ini masih terus berlangsung. Yang belakangan cukup menghebohkan, adalah percobaan serangan nuklir Korea Utara dan tewasnya lima tentara Korea Selatan di daerah perbatasan mereka.
Tak hanya itu, belakangan seorang pengguna Twitter di Korea Selatan diketahui juga baru saja ditangkap oleh kepolisian setempat setelah diketahui melakukan sebuah aksi yang terbilang bukan sebuah kegiatan melanggar hukum yakni melakukan retweet.
Seperti diberitakan oleh The Guardian, seorang fotografer bernama Park Jeong Geun ditangkap pada tahun 2012 lalu karena meretweet salah satu kicauan dari akun resmi milik Pemerintah Korea Utara. Dengan alasan keamanan nasional, polisi pun menangkap pria berusia 26 tahun tersebut.
Pengadilan Negeri sempat memberikan hukuman percobaan selama beberapa bulan bagi Park setelah penangkapannya. Namun belakangan, setelah melakukan naik banding, Mahkamah Agung memutuskan bahwa Park sama sekali tidak bersalah karena aksi retweetnya tersebut dan dibebaskan.
Baca juga: Pria Jomblo Berpotensi Lebih Bau Badan, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Park pun kemudian mengaku, bahwa aksi retweetnya tersebut bukanlah untuk mendukung atau memuja pimpinan Korea Utara yakni Kim Jong Il. Ia melakukan retweet tersebut justru lebih untuk mengejek Korea Utara karena gaya tulisannya yang dianggap terlalu kaku.Akun resmi Pemerintah Korea Utara yang mulai aktif sejak tahun 2010 silam itu diketahui mendapatkan retweet dari Park pada tahun 2012 lalu saat mereka berkicau, “Hidup Jenderal Kim Jong Il.”
Sejumlah organisasi dan grup pembela Hak Asasi Manusia belakangan juga berperan aktif atas pembebasan Park atas nama kebebasan berekspresi. Menurut mereka, apa yang dilakukan Park adalah sama sekali tidak berpotensi untuk mengganggu keamanan nasional.
Seperti yang diketahui, Korea Utara dan Korea Selatan hingga saat ini masih berada di dalam kondisi perang setelah sebelumnya mereka bertempur di perang saudara pada tahun 1950-1953 hingga akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata hingga saat ini.
Hmm.. Bagaimana menurutmu, Dreamers? (Syf)