Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Jangan Remehkan Zat Gizi Anak Sekolah

15 November 2011 10:00 | 2715 hits

Dreamers.co.id – Zat gizi merupakan kebutuhan paling penting bagi pertumbuhan anak. Karena itulah zat gizinya jangan sampai diremehkan, karena zat gizi bisa membantu mengejar ketertinggalan di masa janin atau balita  dan sangat membantu pada masa pertumbuhan.

Pada  waktu  dalam kandungan, janin mendapatkan masukann gizi dari ibunya. Jika gizi tersebut tidak terpenuhi maka bayi akan lahir dengan memiliki berat badan yang rendah. Nah kondisi seperti inilah yang harus dikejar  setelah ia lahir hingga usia 1 tahun.

“Kalau masih kurang maka 24 bulan pertama bisa membantu mengejar pertumbuhan dan perkembangan dari sel-sel sarafnya,” ujar ahli gizi Dr Saptawati Bardosono.

Dr Tati menuturkan setelah 24 bulan maka pertumbuhannya tidak secepat saat ia berusia 1 tahun pertama, tapi masih tetap bisa mengejar ketertinggalan sampai ia memasuki usia sekolah.

“Untuk itu zat gizi usia sekolah jangan diremehkan meskipun mungkin pertumbuhannya tidak terlalu terlihat,” tutur dokter yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI).

Tak hanya itu, ia juga menambahkan, walaupun pertumbuhan tidak terlalu terlihat atau lebih lambat dibandingkan saat  bayi. Tapi anak  sekolah tetap membutuhkan semua zat gizi yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan.

Hal ini karena jika ia kekurangan zat gizi, maka ketika memasuki masa pertumbuhan cepat atau pubertas maka ia akan mengalami keterlambatan dibandingkan dengan anak-anak lainnya karena tidak adanya simpanan zat gizi.

“Dia jadi enggak cepat tumbuhnya atau tidak optimal sehingga tertinggal oleh anak-anak lainnya,” jelasnya.

Zat gizi dari makanan ini juga dibutuhkan untuk mempertahankan tubuh terhadap infeksi serta dalam proses pertumbuhan seperti memadatkan tulang dan otot agar kuat serta meningkatkan kemampuan belajar seperti agar lebih konsentrasi.

Jika anak tidak mendapatkan zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) yang cukup bisa menyebabkan tubuh kurus, pendek dan berat badan rendah. Sedangkan kekurangan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) bisa mengakibatkan pucat, lesu, tidak bertenaga, kepadatan tulang berkurang serta gangguan kemampuan belajar. (way)

Jangan Remehkan Zat Gizi Anak Sekolah

Baca juga: akmu

Dreamers.co.id – Zat gizi merupakan kebutuhan paling penting bagi pertumbuhan anak. Karena itulah zat gizinya jangan sampai diremehkan, karena zat gizi bisa membantu mengejar ketertinggalan di masa janin atau balita  dan sangat membantu pada masa pertumbuhan.

Pada  waktu  dalam kandungan, janin mendapatkan masukann gizi dari ibunya. Jika gizi tersebut tidak terpenuhi maka bayi akan lahir dengan memiliki berat badan yang rendah. Nah kondisi seperti inilah yang harus dikejar  setelah ia lahir hingga usia 1 tahun.

“Kalau masih kurang maka 24 bulan pertama bisa membantu mengejar pertumbuhan dan perkembangan dari sel-sel sarafnya,” ujar ahli gizi Dr Saptawati Bardosono.

Dr Tati menuturkan setelah 24 bulan maka pertumbuhannya tidak secepat saat ia berusia 1 tahun pertama, tapi masih tetap bisa mengejar ketertinggalan sampai ia memasuki usia sekolah.

“Untuk itu zat gizi usia sekolah jangan diremehkan meskipun mungkin pertumbuhannya tidak terlalu terlihat,” tutur dokter yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI).

Tak hanya itu, ia juga menambahkan, walaupun pertumbuhan tidak terlalu terlihat atau lebih lambat dibandingkan saat  bayi. Tapi anak  sekolah tetap membutuhkan semua zat gizi yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan.

Hal ini karena jika ia kekurangan zat gizi, maka ketika memasuki masa pertumbuhan cepat atau pubertas maka ia akan mengalami keterlambatan dibandingkan dengan anak-anak lainnya karena tidak adanya simpanan zat gizi.

“Dia jadi enggak cepat tumbuhnya atau tidak optimal sehingga tertinggal oleh anak-anak lainnya,” jelasnya.

Zat gizi dari makanan ini juga dibutuhkan untuk mempertahankan tubuh terhadap infeksi serta dalam proses pertumbuhan seperti memadatkan tulang dan otot agar kuat serta meningkatkan kemampuan belajar seperti agar lebih konsentrasi.

Jika anak tidak mendapatkan zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) yang cukup bisa menyebabkan tubuh kurus, pendek dan berat badan rendah. Sedangkan kekurangan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) bisa mengakibatkan pucat, lesu, tidak bertenaga, kepadatan tulang berkurang serta gangguan kemampuan belajar. (way)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio