DREAMERSRADIO.COM - Idol group ternama asal Jepang, AKB48 beberapa waktu sempat terkena musibah yang mengakibatkan dua membernya menjalani perawatan serius di rumah sakit. Insiden tersebut terjadi saat grup tersebut mengadakan event jabat tangan atau handshake di salah satu kota di Jepang.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua member AKB48 yakni Rina Kawaei dan Anna Iriyama serta seorang staff keamanan menjadi korban penyerangan dengan gergaji oleh orang tidak dikenal saat menggelar event tersebut. Akibatnya, sejumlah konser dan event AKB48 pun terpaksa ditunda.
Dan kini, hampir sebulan lebih setelah insiden tersebut terjadi, AKB48 kembali menjalankan agenda mereka yang sempat tertunda tersebut. Salah satunya adalah event yang sama yakni handshake di Kota Tokyo, Jepang.
Sempat ada rumor yang mengatakan bahwa para member AKB48 tersebut mengalami trauma setelah mengetahui apa yang dua rekan mereka alami. Namun ternyata, member AKB48 kini sudah kembali ceria dalam event handshake di Tokyo Big Sight, Sabtu (5/7) kemarin.
Dilansir dari Nihongogo, diadakan dengan keamanan yang sudah lebih ditingkatkan, sebanyak hampir 250 member AKB48 bersama dengan member dari sister grup mereka seperti HKT48, SKE48 dan NMB48. Dari gelaran handshake tersebut, diketahui ada lebih dari seribu penggemar mengantre untuk bertemu dengan idola mereka.
Baca juga: AKB48 umumkan Fan Meeting Pertama di Jakarta, Indonesia!
Berbeda dengan event-event handshake sebelumnya, kali ini pengamanan berlapis diterapkan bagi para penggemar yang akan mengikuti acara tersebut. Pengamanan mulai dilakukan sejak mereka masuk ke aula pertemuan. Satu per satu penggemar di periksa secara detail oleh pihak keamanan lengkap dengan metal detector seperti di bandara.
Tak hanya itu, tas dan barang bawaan para penggemar pun kini juga ikut diperiksa. Khawatir ada barang-barang yang dapat disalahgunakan yang bisa mengancam keselamatan member AKB48 saat acara berlangsung.
Lokasi handshake yang biasanya dibuat berupa kubikel-kubikel tidak terjadi di event handshake kali ini. Panitia lebih memilih membuat barisan memanjang ke belakang sehingga menyerupai antrian pembelian tiket.
Namun, posisi tersebut dianggap lebih aman karena masih menyisakan ruang terbuka di bagian belakang para member AKB48 yang mengikuti acara tersebut. Petugas keamanan pun disiagakan masing-masing satu di samping para member yang harus meladeni jabat tangan para penggemarnya.
Pasca insiden gergaji tersebut, dua member AKB48 yang menjadi korban yakni Anna Iriyama dan Rina Kawaei dilaporkan sudah kembali beraktifitas seperti biasa dan tampil di theater. Keduanya harus beristirahat selama sebulan setelah menjalani perawatan untuk memulihkan lukanya.
Waah.. semoga tidak ada insiden lain di acara mau pun konser AKB48 berikutnya ya, Dreamers! ^^ (Syf)