DREAMERSRADIO.COM - Musik adalah salah satu elemen yang selalu ditemukan di mana saja. Kita bisa menyetel musik saat merasa senang, sedih, kesal, atau saat-saat tertentu seperti pesta, berolahraga, bahkan saat melakukan pekerjaan rumahan.
Musik memiliki efek kepada gelombang otak dan bisa menstimulasi atau menenangkan. Bahkan sebuah riset menunjukkan bahwa efek dari musik masih bisa berlanjut meski sudah selesai mendengarkan musik.
Terapi musik fokus untuk meningkatkan status kesehatan seseorang, termasuk performa kognitif, pengembangan emosional dan tubuh yang sehat. Terapi musik bisa dengan menyanyi, mendengarkan, atau mendiskusikan musik. Berikut kelebihan terapi musik seperti yang dliansir dari Boldsky.com!
Menenangkan otot-otot yang tegang
Berbagai tekanan dan stres yang didapat dari kehidupan sehari-hari bisa mengganggu kebugaran tubuh. Misalnya saja menghabiskan waktu terlalu lama di depan komputer. Otot punggung, leher dan pundak bisa sakit karena aktivitas ini. Untuk menenangkan otot, bisa dengan mendengarkan musik dengan postur yang santai.
Menurunkan tingkat depresi
Sebuah studi dari Finlandia menunjukkan betapa bergunanya musik untuk pasien yang mengalami depresi. Musik menstabilkan gelombang otak dan memiliki efek menenangkan. Dengan menyanyi kita bisa mengatasi depresi.
Mengatasi insomnia
Salah satu penyebab insomnia adalah ketidakmampuan untuk melepaskan diri dari pikiran stres. Musik yang bergenre pelan bisa membantu menenangkan pikiran dan melemaskan otot-otot untuk tidur. Musik dengan instrumen yang minimalis dan bait berulang-ulang adalah musik yang tepat sebagai pengantar tidur.
Efek kepada jantung
Profesional medis kini percaya bahwa ritme musik bisa menormalkan detak jantung. Jika sedang melakukan profesi yang sering membuat stres dengan tekanan yang tinggi, jantung menanggung beban yang berat.
Baca juga: Begini Lho Penjelasan Sebenarnya Peraturan Dilarang Dengar Musik dan Merokok Saat Menyetir