Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Buka Siang Hari Saat Ramadhan, Kafe Ini Dilempar Granat!
05 Juli 2014 09:00 | 8187 hits

DREAMERSRADIO.COM - Sebuah kafe di Kota Tripoli, Libya dilaporkan mendapatkan serangan granat oleh dua orang yang tidak dikenal. Setelah diusut lebih lanjut, kafe tersebut dilempar granat karena tetap buka pada siang hari saat bulan Ramadhan.

Ledakan yang terjadi di kafe bernama Makiya tersebut setidaknya melukai empat orang dan mengakibatkan sejumlah kerusakan di bagian kafe. Demikian seperti dilaporkan oleh Al Arabiya pada Kamis (3/7) malam tadi.

Pelaku yang melemparkan granat tersebut dikatakan oleh sejumlah saksi mata menggunakan sepeda motor dan melintas persis di depan kafe. Aksi peledakan tersebut diduga sebagai salah satu bentuk protes kepada pemerintah Libya yang melarang rumah makan buka pada siang hari selama Ramadhan.

Pro kontra soal jam operasional rumah makan dan kafe di Kota Tripoli terjadi sejak awal Ramadhan lalu. Hal ini dikarenakan Libya bukanlah negara yang menganut ideologi Islam melainkan sebuah negara Republik.

Baca juga: Mengintip Kafe yang Jadi Lokasi Lamaran Go Kyung Pyo dan Seohyun

Aksi kontra terhadap aturan ini juga diperkuat oleh para penderita penyakit yang tidak bisa menjalani ibadah puasa. Menurut mereka, Kafe Makiya tersebut sangat membantu mereka saat jam makan siang karena tidak ada lagi kafe yang buka selain Kafe Makiya tersebut.

Belum lagi, di Kota Tripoli sendiri juga banyak warga non muslim yang tidak berpuasa sehingga mereka juga perlu mendapatkan hal untuk bisa makan siang di restoran maupun kafe yang mereka suka. Menurut mereka, melarang makan di tempat umum pada siang hari saat ramadhan adalah sebuah tindakan yang membatasi kebebasan mereka.

Sementara itu Walikota Tripoli Nader Ghazal mengatakan bahwa aturan yang diterapkan kepada para pengusaha rumah makan dan kafe tersebut semata-mata untuk menghormati bulan suci Ramadhan di mana banyak warga muslim yang berpuasa.

“Itu sama sekali bukan kewajiban untuk tidak makan di tempat umum selama bulan Ramadhan karena tidak ada hukum dan aturan yang mengatakan seperti itu. Kami hanya meminta kepada para pengusaha untuk tidak membuka kafenya saat siang hari,” jelas Ghazal.

Hmm.. bagaimana menurutmu, Dreamers? ^^ (Syf)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio