Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Duh, Penduduk di Desa Ini Terserang Penyakit Tertidur Secara Tiba-tiba Hingga 6 Hari
26 Mei 2014 12:26 | 18220 hits

DREAMERSRADIO.COM - Penyakit aneh kembali melanda sebuah desa yang hampir tertinggal. Para penduduk di desa Soviet, Krasnogorsk dan di area sekitar desa Kalachi, Kazakhstan diketahui dilanda sindorm yang cukup aneh yaitu bisa tertidur secara tiba-tiba hingga 6 hari!

Terdengar seperti dalam film memang, tetapi inilah kenyataan yang hingga kini para ilmuwan dan ahli masih belum mengetahui penyebab munculnya sindrom tersebut, seperti dikutip dari Oddity Central. Sindrom inipun tak datang sepanjang waktu. Gelombang pertama terjadi pada Maret hingga Mei 2013, dilanjutkan di awal tahun 2014 dan di bulan Mei.

Dalam beberapa kasus, sindrom ini tak hanya membuat warga tidur secara tiba-tiba, tetapi juga kehilangan memori sementara. “Aku sedang memeras susu sapi seperti biasa di pagi hari, dan tiba-tiba saja tertidur. Aku tak mengingat apapun, tiba-tiba aku di rumah sakit. Kata suster aku tidur selama 2 hari dan 2 malam,” tutur seorang korban, Maria Felk berusia 50 tahun.

Baca juga: Pahami 6 Penyebab Obesitas yang Patut Diwaspadai

Sindrom tersebut pun ternyata juga menimpa wisawatan yang datang ke desa tersebut, salah satunya adalah Alexey Gom yang menuturkan, “Aku datang bersama istriku untuk mengunjungi mertuaku. Pagi hari aku membuka laptop dan membaca buku, dan aku merasa seperti seseorang menekan tombol ‘tidur’ di tubuhku. Aku bangun dengan istri dan ibu mertuaku di sampingku.”

Beberapa ilmuwan telah mengunjungi daerah terpencil, dan mencari penjelasan mengenai sindrom tersebut dan melakukan sekitar 7000 eksprimen tanah dan air, sampel darah korban, serta kuku dan rambut. Sayangnya, semua tes tersebut hasilnya tak meyakinkan.

“Ini bukanlah sebuah infeksi, kami telah mengecek darah dan cairan tulang belakang, tak ada yang aneh. Kami mengategorikan itu sebagai racun encephalopathy, tapi ‘racun’ yang dimaksud hanyalah sebuah tebakan, dan encephalopathy hanyalah sebuah judul dari penyakit otak,” tutur Kabdrashit Almagambetov, seorang dokter dari distrik Esil. Duh, kira-kira kenapa ya?

(ctr/odditycentral)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio