Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Musik
>
Article
Pharrell Williams Minta Presiden Iran Bebaskan Penggemarnya yang Ditahan
23 Mei 2014 09:33 | 1921 hits

DREAMERSRADIO.COM - Pharrell Williams tampaknya tidak mau diam saja soal penggemarnya yang ditangkap di Kota Teheran, Iran beberapa waktu yang lalu. Setelah kemarin (21/5) ia mengeluarkan pernyataan soal penggemarnya tersebut, kali ini ia memberanikan diri meminta permohonan langsung kepada Presiden Iran, Hassan Rouhani.

Seperti yang dipantau oleh DreamersRadio.Com di linimasa akun Twitter Pharrell pada Kamis (22/5) kemarin, pelantun ‘Happy’ itu memention akun Presiden Iran Hassan Rouhani dan mengatakan bahwa penggemarnya hanya ingin mencoba menyebarkan kebahagiaan.

Pharrell mengrimkan tweet tersebut setelah sebelumnya Presiden Iran berbicara soal kebahagiaan di akun Twitter-nya. Melihat kicauan sang Presiden, Pharrell pun langsung menanggapinya dengan, “Kalau begitu, bebaskan anak-anak muda itu.”

“Dengan segala rasa cinta dan hormat, kami hanya ingin meminta izin kepada Presiden Hassan Rouhani agar mengizinkan mereka (penggemarnya) mengekspresikan perasaan mereka setidaknya dengan kebahagiaan,” sambung Pharrell lagi kepada sang Presiden.

Baca juga: Curhat RM BTS yang Sempat Bingung dengan Identitas Grup, Pharrell Beri Nasihat

Namun, setelah kicauannya itu, Pharrell belum mendapatkan tanggapan dari Presiden Rouhani soal penggemarnya yang ditahan akibat dianggap melanggar peraturan tentang sosial publik di negara mereka.

Enam pemuda yang terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan tersebut ditangkap oleh kepolisian Iran karena mereka dianggap melanggar aturan perundang-undangan negara tersebut atas penodaan kesucian publik.

Seperti yang diketahui, Iran adalah salah satu negara di dunia yang menerapkan ajaran Islam sebagai undang-undang dan peraturan yang berlaku di negara mereka. Salah satunya, adalah mewajibkan para wanita muslim untuk menutupi tubuh mereka dengan menggunakan jilbab dan bagian lainnya.

Sedangkan dalam video ‘Happy’ yang mereka buat tersebut, tiga wanita itu tidak mengenakan jilbab dan tampil sesuka hati di beberapa tempat publik. Hal itu lah yang membuat mereka ditangkap dan videonya diturunkan dari situs YouTube. (Syf)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio