DREAMERSRADIO.COM - Berlari dengan posisi badan menghadap ke depan adalah sesuatu yang sangat lumrah kita temukan. Namun, berlari dengan kecepatan cukup tinggi dengan posisi badan menghadap ke belakang adalah sesuatu yang cukup unik.
Seperti yang dilakukan oleh seorang atlet bernama Laura Cattivera. Wanita berusia 46 tahun asal California, Amerika Serikat ini memutuskan untuk berlari ke belakang di sisa usianya. Hal ini ia lakukan karena ia menderita sebuah penyakit yang cukup langka.
Dikutip dari Daily Mail, Cattivera yang merupakan seorang atlet lari tersebut mengalami sebuah kelainan pada ototnya yang membuat ia tidak bisa berlari lagi. Cattivera merasakan kelainan tersebut pertama kali saat ia mengikuti sebuah kejuaraan pada tahun 1992 silam.
Cattivera yang mengaku sudah pergi ke banyak dokter dan rumah sakit tidak menemukan jawaban sama sekali soal penyakitnya itu. Intinya, ia sangat ingin sekali otot pada kakinya kembali normal sehingga ia bisa berlari seperti biasa.
“Berlari sudah menjadi jalan hidupku. Aku tidak akan bisa berhenti berlari walaupun aku mengalami kelainan otot yang langka sekalipun. Aku harus tetap berlari,” kata Cattivera.
Sampai akhirnya, beberapa bula lalu ia menemukan jawaban bersama seorang dokter bahwa ia akan tetap sehat jika berlari ke arah belakang. Dan bahkan, penelitian terakhir menyebutkan jika Cattivera terus melakukan lari mundur, maka kelain otot yang terdapat di kaki kirinya akan kembali normal.
“Ini adalah petualangan baru bagiku. Aku yakin apa yang aku lakukan saat ini akan memberikan kesembuhan bagiku. Dan tentunya aku akan tetap bisa berlari,” katanya.
Waah.. ada-ada saja ya, Dreamers! ^^ (Syf)