Perkembangan teknologi yang semakin canggih ternyata memiliki dampak kesehatan bagi penggunanya. Perangkat smartphone bisa dikatakan memberikan fasilitas komunikasi bagi penggunanya. Tapi hal tersebut malah bisa memberikan dampak tidak sehat bagi emosional pengguna.
Penggunaan yang membuat mereka kecanduan dan mengabaikan interaksi sosial secara langsung (face-to-face). Tentu menimbulkan masalah bagi hubungan seseorang dengan keluarga atau orang-orang tercinta hingga teman-temannya.
Studi terbaru di Inggris yang menunjukkan bahwa ponsel pintar juga bisa menghalangi seseorang bertemu teman-teman baru atau mempertahakan pertemanannya. Bahkan ponsel yang diletakkan di atas meja sekalipun dapat memberikan efek negatif bagi pemiliknya yang tengah melakukan perbincangan secara langsung dengan seseorang.
Kesimpulan tersebut diperoleh setelah peneliti melakukan dua percobaan. Pada percobaan pertama, ponsel diletakkan di sebuah meja dimana dua orang mahasiswa tengah berbicara satu sama lain selama 10 menit.
Ternyata keduanya mengaku kurang akrab dan dilaporkan memiliki kualitas hubungan yang lebih rendah dibandingkan dua orang yang ngobrol dalam sebuah ruangan tanpa terganggu adanya ponsel.
Pada percobaan kedua peneliti meminta 18 pasang orang dewasa muda untuk melakukan perbincangan kasual dan 18 pasang orang yang duduk terpisah tapi mendiskusikan topik serius. Separuh partisipan membawa ponsel selama 10 menit sedangkan sisanya tidak membawa ponsel.
Dari situ peneliti menemukan bahwa kadar kepercayaan, empati dan kualitas hubungan antarpasangan yang membawa ponsel terbukti lebih rendah dibandingkan pasangan yang tak membawa ponsel. Efeknya akan terlihat semakin kuat ketika keduanya terlibat dalam perbincangan yang lebih mendalam.
Uniknya, dari waktu ke waktu, banyak orang yang akhirnya mengaku bersalah karena menunjukkan ketertarikan yang lebih besar terhadap gadget mereka ketimbang seseorang yang berada tepat di depannya. Tapi bukan berarti hal itu akan mengurangi tingkat kecanduan mereka terhadap ponsel pintar.