DREAMERSRADIO.COM - Entah apa yang ada di pikiran seorang pria bernama Asif Hussainkhill hingga ia berani menyeberangi lautan dari Afghanistan menuju Inggris hanya dengan menggunakan beberapa lembar kayu dan selembar sprei. Usaha Asif akhirnya gagal ketika ia ditahan oleh patroli Perancis saat ia melintas di kawasan Calais akhir pekan lalu.
Diberitakan oleh Daily Mail, Asif sengaja melaut ke Inggris untuk mencari suaka karena ia merasa kehidupannya di pinggri Kota Kabul sudah tidak aman dan nyaman. Maka, ia pun nekat berlayar hanya dengan menggunakan perangkat sederhana tadi.
Saat ditangkap oleh patoli Perancis, Asif benar-benar hanya mengenakan pakaian yang ia kenakan sejak berangkat dan duduk di atas rakit yang terdiri dari tiga lembar papan kayu dengan enam buah paku, dan selembar sprei yang ia bentangkan di atasnya.
Baca juga: Perancis Tuai Kecaman Umat Islam Dunia Akibat Kartun Nabi, Presiden Disebut Hilang Akal Sehat
“Aku sudah tidak bisa hidup nyaman di Afghanistan. Aku selalu dipaksa masuk Taliban sejak 14 tahun yang lalu. Tapi aku tidak mau, hingga akhirnya aku berniat mencari penghidupan di Inggris dengan menaiki rakit buatanku sendiri,” kata Asif yang kini berusia 33 tahun tersebut.Asif pun kini harus mendekam di sebuah penampungan imigran gelap di dekat pelabuhan Calais, Peancis bersama ribuan pengungsi lainnya yang juga memiliki tujuan sama dengannya. Meski kini ‘kapal’ buatannya tersebut sudah dihancurkan oleh petugas patroli, Asif pun bersikeras akan membuat yang baru dan melanjutkan perjalanannya.
“Aku sudah bertekad untuk sampai ke Inggris. Karena tujuanku dari awal memang ke sana. Saat ini aku sedang mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat rakitku yang baru. Bagaimana pun aku harus sampai ke Inggris,” pungkasnya.
Waah.. ada-ada saja ya, Dreamers! ^^ (Syf)