DREAMERSRADIO.COM - Insiden tenggelamnya kapal feri Sewol yang penumpangnya didominasi oleh pelajar yang hendak melakukan karya wisata ke Pulau Jeju memang membuat siapa saja terenyuh. Ditinggal kabur oleh kapten kapal serta tak dievakuasi, para penumpang yang didominasi pelajar tersebut pun panik luar biasa saat kapal mulai miring dan akan segera tenggelam.
Mengetahui maut telah di depan mata, banyak diantara para pelajar tersebut yang mengirimkan pesan teks mengharukan kepada sanak keluarga dan teman-teman mereka yang tak ikut dalam perjalanan tersebut.
Salah satu pesan teks yang berhasil dipublikasikan adalah pesan teks anatar seorang anak dan ibunya saat kapal sudah mulai miring sekitar pukul 9 pagi.
“Ibu, aku mengirimkanmu pesan ini karena aku takut aku tak dapat mengatakan ini nantinya. Aku mencintaimu,” tulis seorang pelajar, yang dibalas ibunya 7 menit kemudian, “Kenapa? Aku sedang bertanya-tanya mengapa kau tak memeriksa pesan instanmu.”
Untungnya pelajar laki-laki tersebut merupakan salah satu korban yang berhasil diselamatkan dan telah berkumpul bersama keluarganya.
Ada lagi pesan teks antara seorang anak yang mengadu saat kapal telah miring dan ia tak bisa bergerak. Sang ayah pun meyakinkan anaknya tersebut untuk segera menyelamatkan diri. Namun sayangnya hingga kini anak tersebut masih belum diketahui keadaannya.
Baca juga: Momen Dramatis Evakuasi Kecelakaan Kapal Korea Selatan yang Tewaskan Belasan Orang
Sementara itu ada juga perbincangan grup antara guru dan murid-muridnya. Sang guru menanyakan keadaan murid-muridnya dan memastikan agar mereka mengenakan jaket pelampung hingga akhirnya semua orang di grup tersebut saling melontarkan kalimat, “Aku menyayangi kalian” dan “Semoga kita bertemu lagi dalam keadaan selamat.”
Ada juga pesan teks antara seorang pelajar bernama Woong Gi dengan kakak laki-lakinya. “Sinyalnya tak berfungsi. Aku dengar penjaga pantai sudah datang,” tulis sang adik. Kakak laki-lakinya membalas, “Tim penyelamat akan segera menyelamatkanmu. Tetap tenang, jangan panik, tunggu, tetap sadar dan lakukan apa yang mereka katakan. Saat sinyal berfungsi lagi, hubungi aku.”
Kapal feri Sewol yang berlabuh dari Pelabuhan Incheon menuju Pulau Jeju tenggelam di perairan barat daya Korea Selatan pada Rabu (16/04) pagi waktu setempat. Total penumpang yang menaiki feri nahas tersebut berjumlah 475 orang, sekitar 300-an penumpang merupakan guru dan murid yang hendak berkarya wisata ke Pulau Jeju.
Pada Kamis (17/04) sekitar 160 orang dinyatakan selamat, 25 orang tewas, dan sekitar 280-an orang masih dinyatakan hilang. Saat ini kapal feri yang telah terbalik sepenuhnya masih dalam tahap evakuasi.
Tentunya pesan teks para korban kecelakaan kapal feri Sewol ini pun memilukan bagi keluarga, teman, dan juga masyarakat lainnya. Semoga korban tewas tak semakin bertambah dan korban hilang segera ditemukan ya Dreamers.. #PrayForSouthKorea.
(ncl/cbc.ca.com)