DREAMERSRADIO.COM - Bagi seorang pebalap, melakukan start yang baik adalah sebuah permulaan yang baik juga untuk memenangi balapan. Tapi ternyata, meski sudah mendapatkan pole position yang baik, tetap saja ada kemungkinan lain yang bisa membuat start menjadi tidak baik.
Hal itulah yang baru-baru ini dialami oleh pebalap Yamaha Factory Team, Jorge Lorenzo. Di lanjutan pertandingan GP Americas di sirkuit Cota, Lorenzo terpaksa harus finis di urutan 10 karena dianggap melakukan pelanggaran saat start akan berlangsung.
Hal tersebut diketahui setelah Lorenzo melakukan jump start sesaat sebelum aba-aba diberikan. Oleh karena itu, Lorenzo pun harus menerima hukuman pinalti yang membuatnya finis di urutan tersebut.
Dilansir dari Crush, ternyata Lorenzo melakukan jumps start karena ada nyamuk yang bersarang di helm yang ia kenakan. Karena nyamuk tersebutlah, Lorenzo yang sudah berkonsentrasi penuh harus membuka kaca helmnya dan mengusir nyamuk-nyamuk tersebut dan panik hingga akhirnya melakukan jumps start.
Baca juga: Para Pembalap MotoGP Turut Beri Ucapan Belasungkawa Atas Insiden Bom Surabaya dan Sidoarjo
"Saya tidak fokus dan saya membuat kesalahan besar, ketika saya tiba di garis start, banyak nyamuk masuk helm. Jadi saya buka penutup helm yang tentu mengalihkan konsentrasi saya," jelasnya.Menanggapi aksi jump start yang dilakukannya, Lorenzo menyebutnya bahwa itu adalah start terbaik yang pernah ia lakukan sepanjang karirnya di sirkuit balap. Namun, ia juga menyayangkan bahwa yang ia lakukan adalah sebuah start yang ilegal alias melanggar aturan.
"Saya melakukan start terbaik sepanjang hidup saya. Sayang, itu ilegal," kata Lorenzo lagi.
Duh, lain kali coba dicek lagi helmnya ya, Jorge! Hihi.. ^^ (Syf)