Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Duh, Amerika Serikat akan Dicoret dari Piala Dunia 2014?
13 Maret 2014 13:00 | 2675 hits

DREAMERSRADIO.COM - Krisis politik di Ukraina yang memicu ketegangan antara Pemerintah Rusia dan Amerika Serikat (AS) ternyata juga ikut terseret sampai ke lapangan sepak bola.

Dua anggota parlemen Rusia, Alexander Sidyakin dan Mikhail Markelov, Rabu (12/3), mengirim surat kepada Presiden FIFA Sepp Blatter agar mencoret AS dari final Piala Dunia 2014 di Brasil, yang akan digelar pada 12 Juni-13 Juli 2014.

"Kami meminta Anda untuk menggelar kongres luar biasa FIFA, mencoret keanggotaan AS di FIFA, dan melarang tim nasional mereka bermain pada final Piala Dunia 2014," demikian kutipan dalam surat yang dikirim anggota partai berkuasa pimpinan Vladimir Putin itu.

Alasan mereka, AS telah melakukan pendudukan ke negara-negara berdaulat seperti Yugoslavia, Irak, dan Libya, serta mencoba menguasai Suriah. Tindakan AS juga dianggap telah melanggar hak asasi manusia. Di dalam surat itu, keduanya juga mengutip bocoran-bocoran Edward Snowden tentang tindakan penyadapan oleh Pemerintah AS yang tidak bisa dibenarkan.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah, Ini Dia 6 Stadion Indonesia yang Dipilih Untuk Laga Piala Dunia U-20 2021

"Saya tidak berharap dijawab. Saya hanya ingin bos FIFA memegang dua surat serupa yang akan menunjukkan kebodohan senator-senator AS, yang buta terhadap kesalahan-kesalahannya," ujar Sidyakin seperti dikutip kantor berita Interfax.

Surat dari kedua anggota parlemen Rusia itu memang sebagai respons atas tindakan dua senator AS asal Illinois, Mark Kirk dan Dan Coats. Pada 6 Maret 2014, kedua senator AS itu lebih dulu mengirim surat ke Sepp Blatter.

Mereka meminta FIFA mencoret Rusia pada final Piala Dunia, dan membatalkan Rusia sebagai penyelenggara final Piala Dunia 2018 mendatang. Alasan mereka kira-kira sama, yakni Rusia dianggap telah melakukan agresi militer ke Ukraina, yang merupakan negara berdaulat.

Waah.. bagaimana menurutmu, Dreamers? (Kompas/Syf)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio