DREAMERSRADIO.COM - Tragedi mengenai jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 jurusan Kuala Lumpur-Beijing memang masih menimbulkan tanda tanya yang besar bagi masyarakat dunia. Sejak hilang kontak pada Sabtu (08/03) lalu, berbagai kabar terbaru dan fakta-fakta lain mengenai Malaysia Airlines pun terus bermunculan.
Salah satu fakta yang cukup mengejutkan sekaligus menarik adalah fakta dimana salah seorang pilot yang menerbangkan Malaysia Airlines nahas tersebut, Fariq Abdul Hamid, pernah mengajak penumpang ke kokpit pesawat Malaysia Airlines 2011 silam.
Fakta tersebut seperti yang diungkapkan oleh seorang wanita yang bermukim di Melbourne, Australia bernama Jonty Roos, yang mengaku bahwa ia dan seorang temannya pernah diajak dua orang pilot Malaysia Airlines ke kokpit pesawat pada 2011 lalu.
Dikutip DailyMail, Roos mengaku bahwa ia dan temannya Jaan Maree pernah diajak oleh dua orang pilot untuk naik ke kokpit saat penerbangan dari Phuket ke Kuala Lumpur 3 tahun lalu. Ia mengungkapkan bahwa selama penerbangan, sejak lepas landas hingga pendaratan, ia dan temannya tersebut terus berada di kokpit pesawat.
Keberadaan Roos dan Maree di kokpit selama penerbangan berlangsung tentu saja melanggar peraturan penerbangan sipil. Menurut Roos, salah satu pilot yang mengajaknya ke kokpit tersebut adalah Fariq Abdul Hamid, yang menjadi kopilot penerbangan MH370 yang hilang di perairan Laut Cina Selatan.
Baca juga: Dua Negara Ini Resmi Tarik Satu Varian Indomie, Apa Kabar Indonesia?
“Sepanjang penerbangan itu mereka berbicara dengan kami, mereka merokok sepanjang penerbangan, yang kukira tak diizinkan. Bahkan kami berfoto bersama di kokpit saat mereka tengah menerbangkan pesawat,” katanya pada A Current Affair. Ia juga menambahkan bahwa selama penerbangan, kopilot itu bahkan tak menghadap ke bagian depan pesawat.Mengetahui jika Hamid merupakan salah satu dari 239 penumpang yang hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada Sabtu (08/03) lalu, Roos pun terkejut tak sama sekali tak menyangka.
“Ketika saya mengetahui bahwa itu adalah kopilot yang sama, yang pernah aku temui dan pernah berada di kokpit bersamanya dan sempat berfoto dengannya, aku sangat terkejut,” ujar Roos.
Roos pun berkata jika dengan ini iya tak ingin mengatakan bahwa Hamid tak kompeten dan telah menyebabkan kecelakaan pada pesawat tersebut. “Mereka sangat ramah, tapi aku mereka sangat kompeten dengan apa yang mereka kerjakan,” katanya. “Aku tak mengatakan bahwa aku berpikir bahwa kopilot itu sepenuhnya salah.”
Dalam penerbangan Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, Cina tersebut, diantaranya ada warganegara Indonesia yang juga ikut hilang di perairan Laut Cina Selatan.
(ncl/photo: dailymail)