“Kalo konser dengan biaya sendiri itu udah mati setelah krismon menurut kami. Karena biaya operasional udah naik. Yang tadinya 3 juta, sekarang jadi 20 juta. Buat panggung dan lainnya, gak mungkin kehandle. Dulu waktu kita buat konser ngabisin 18 juta, bisa dapet 40 juta dari penjualan tiket di Saparua. Sekarang udah gak mungkin, buat bayar rokok keamanan aja kali ya? jadi kalo gak ada sponsor gak mungkin,” jelasnya.
Pas band yang saat itu berada di Kalibata City Square, Jakarta Selatan, mengarakan kalau mereka juga memiliki rencana untuk menggelar konser tunggal. Bahkan mereka telah menjadwalkan sekitarbulan Maret-April 2012 mendatang.
“Konser gede Insya Allah tahun depan, kalo gak Maret ya April. Konsepnya masih rahasia, pokoknya super spektakuler. Bocoran dikit deh, lighting designer-nya dari Inggris,” tuturnya.
Sementara itu, kegiatan pada bulan puasa kali ini, Pas Band mengaku kalau mereka akann melakukan tour konser keliling Jawa –Sumatera selama satu tahun dalam acara Gudang Garam, yang rencananya akan dimulai pada 9 September mendatang.
Share 
