DREAMERSRADIO.COM - Film ‘Gravity’ yang melibatkan dua bintang Hollywood papan atas yaitu Sandra Bullock dan George Clooney ini sukses meraih penghargaan film bergengsi di Inggris, BAFTA 2014. Namun, kemenangan film yang di sutradarai Alfonso Cuarón ini justru mendapat kritikan pedas dari para pelaku film di Inggris.
Dilansir dari Digitalspy, banyak pelaku profesional di bidang industri film mengungkapkan kritik mereka melalui akun Twitter. Acara yang digelar hari Minggu di Royal Opera House, London ini pun memicu perdebatan mengenai kemenangan ‘Gravity’yang dianggap tak pantas disebut sebagai film Inggris.
"Gravity memenuhi syarat sebagai film Inggris yang melibatkan pelaku kreatif Inggris secara signifikan, meskipun 12 Tahun Slave yang tidak masuk dalam kategori" tulis perwakilan Variety melalui akun twitternya.
Namun, Kepala reporter Internasional, Andreas Wiseman menyatakan penolakannya terhadap kemenangan film Gravity yang dianggapnya tidak lolos 'tes budaya' BAFTA. "Sebuah film Inggris membutuhkan 16 poin di 'test budaya' BFI (British Film Institution) untuk memenuhi syarat sebagai #British. Apakah #Gravity lolos? Tidak dengan perhitungan saya." Tulis Wiseman dalam akun pribadinya. Kemudian ia juga menyertakan link yang menuju ke sebuah tautan yang berisi standar British Film Institute untuk sebuah film.
Guy Lodge, seorang wartawan dari Variety and The Observer pun mengungkapkan kekecewaannya melalui akun Twitter pribadinya, “Saya dengar alasan mengapa Gravity masuk dalam standar film Inggris. Saya mengerti mereka, tetapi tetap saja.. tidak” tulisnya.
Baca juga: Terinspirasi Film 'Gravity', J-Min Gaet Hansol SMRookies Jadi Astronot dalam MV Debutnya
Peter Davies dari Fishbeat Productions juga ikut melontarkan penolakannya atas kemenang ‘Gravity’. "Gravity film yang dibiayai Amerika dan disutradarai oleh orang Meksiko. Dibintangi oleh dua orang aktor Amerika. Filmnya saja yang syuting di Inggris. Film tersebut menang Film Terbaik di BAFTA," sindirnya.Beberapa pendapat lainnya yang menyatakan penolakannya datang dari aktor Matt Misfits dan kritikus film Scott Weinberg. Kritikus Weinberg mengungkapkan bahwa harusnya BAFTA lebih fokus pada film – film Inggris, bukan Hollywood. Ia juga mengecam film American Hustle yang masuk dalam nominasi film terbaik bersama 12 Years a Slave, Captain Phillips, dan Philomena.
‘Gravity’dinominasikan untuk sebelas nominasi BAFTA’s termasuk Sutradara Terbaik, Skenario Asli Terbaik, dan Editing Terbaik.
Wah, semoga kontroversi ini tidak berlangsung lama ya Dreamers..
(dits)