DREAMERSRADIO.COM - Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia, yang dibuka Jumat (7/2), membela keputusan menunjuk mantan juara skating, Irina Rodnina, menyalakan api Olimpiade.
Irina Rodnina adalah anggota parlemen dari Partai Bersatu pimpinan Presiden Vladimir Putin.
Tahun lalu Rodnina menimbulkan kontroversi ketika mengunggah foto Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang dipasangi dengan pisang. Tindakan itu secara luas diartikan sebagai aksi rasis.
Pemilihan Rodnina sebagai salah satu dari dua atlet penyala obor menuai kejaman pedas di media sosial.
Baca juga: Jokowi Ingin Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Biaya Produksi Ditaksir Ratusan Triliun!
Namun penyelenggara Olimpiade menegaskan penunjukkan Rodnina sebagai penyala obor dalam upacara pembukaan Jumat malam sudah tepat."Irina Rodnina adalah salah seorang atlet yang paling dihormati di dunia Olimpiade dan saya ingin menekankan bahwa Olimpiade tidak menyangkut politik," kata ketua panitia penyelenggara Sochi 2014, Dmitry Chernyshenko.
"Seluruh pembicaraan atau diskusi politik tidak pantas dibahas di Olimpiade," tambahnya.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Rusia, Michael McFaul, pernah menuduh Rodnina melakukan tindakan berlebihan yang hanya akan memalukan parlemen dan negaranya. (Bbc/Kompas/Syf)