DREAMERSRADIO.COM - Jika di Indonesia sebuah jurusan jika tak diminati oleh mahasiswa, maka bidang studi tersebut akan dihapus, tetapi di Jepang sangat berbeda. Pasalnya Universitas St. Thomas di Jepang hanya memiliki satu mahasiswa. Wah gimana rasanya yah?
Dilansir dari RocketNews, Universitas yang pada awalnya bernama Eichi ini menawarkan program studi Interpersonal dan Pemahaman Lintas Budaya. Tetapi karena kurang diminati, mereka berhenti menerima aplikasi baru pada 2010.
Tak ingin menutup universitas tersebut, kemudian mereka menggantinya dengan menawarkan program studi baru yaitu bidang pendidikan dan ilmu kesehatan internasional, tapi sayang program studi baru tersebut juga mengalami nasib yang kurang beruntung karena tidak mendapat lisensi.
Baca juga: Akibat Skandal Suap agar Anak Masuk Universitas Bergengsi, Felicity Huffman Dipenjara
Sejak 2010 itu mahasiswa St. Thomas terus menurun, ada yang ditransfer ke universitas lain maupun memutuskan keluar. Hingga akhirnya musim semi lalu tinggal tersisa satu nama yang masih terdaftar sebagai mahasiswa St. Thomas.Universitas St. Thomas kini berencana merenovasi fasilitas dan buka lagi pada 2015 dengan menawarkan program keperawatan. Hingga kini mereka masih menunggu persetujuan dari Departemen Pendidikan untuk merealisasikan rencana itu. Mereka yakin jurusan itu akan ramai karena saat ini Jepang kekurangan tenaga perawat terlatih.
Dilain sisi, Departemen Pendidikan hingga kini belum memberikan tanggapan mengenai lisensi jurusan keperawatan yang dibutuhkan oleh Universitas St. Thomas untuk bangkit kembali.
“Ya kita lihat saja nanti,” ungkap salah satu perwakilan.