DREAMERSRADIO.COM - Keluarga Michael Schumacher menggambarkan lelaki yang pernah tujuh kali menjuarai ajang balap dunia F1 itu sebagai pejuang yang pantang menyerah. Hari ini, 3 Januari 2014, Schumacher berulang tahun ke-45.
"Setelah kecelakaan ski Michael, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang dari seluruh dunia yang telah menyatakan simpati mereka dan mendoakan yang terbaik untuk kesembuhannya," kata keluarga Schumacher dalam pernyataan yang dimuat di situs pebalap besar Jerman itu.
"Kita semua tahu dia adalah seorang pejuang dan tidak akan menyerah," lanjut pernyataan tersebut. Pesan ini dikeluarkan untuk menyambut ulang tahun Michael.
Dokter dan keluarga Schumacher, Kamis (2/1/), menolak menjawab ketika ditanya mengenai perkembangan kondisi Michael. Mantan pebalap ini mengalami kecelakaan saat bermain ski di Pegunungan Alpen, Minggu (29/12).
Meskipun Michael dalam kondisi sadar sesaat setelah jatuh dan kepalanya membentur batu, kondisinya terus memburuk dan jatuh koma tak lama kemudian.
Baca juga: Koma Lima Tahun, Kondisi Legenda F1 M Schumacher Dikabarkan Membaik?
Tim F1 Ferrari, tim yang menaungi masa keemasan Michael, akan menggelar "perayaan diam" di depan rumah sakit Grenoble tempat Michael dirawat, untuk merayakan ulang tahun mantan pebalap mereka itu.Dalam sepekan ini, Schumacher telah dua kali menjalani operasi besar di kepala untuk mengangkat gumpalan darah yang menekan otaknya.
Jaksa setempat sudah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan tersebut, sebagai praktik yang lazim di Perancis setiap kali terjadi kecelakaan serupa. Penyelidikan tetap akan menjajaki kemungkinan Schumacher melaju cepat sebelum terjatuh.
Memulai debut di F1 pada 1991, Schumacher tak butuh waktu lama untuk mendominasi ajang olahraga tersebut, menggenggam lebih banyak gelar balapan melebihi pebalap mana pun sampai saat ini.
Mengumumkan pensiun kali pertama saat berusia 37 tahun pada 2006, Schumacher tergoda untuk kembali menguji ketangguhan di arena balap pada 2010. Namun, penampilan Schumacher tak pernah kembali sebaik masa kejayaannya.
Sebagai pebalap F1, Schumacher terkenal karena manuver beraninya setiap kali mendahului pebalap lain. Beberapa kali aksinya itu nyaris membuatnya gagal menyelesaikan perlombaan karena penguasaan kendaraan yang sulit di tengah hujan membasahi lintasan. (Kompas/Syf)