DREAMERSRADIO.COM - Jika biasanya saat menyambut tahun baru berbagai acara meriah digelar dengan pertunjukan kembang api, maka beda halnya dengan yang dilakukan penduduk Oga Peninsula, Akita, Jepang.
Penduduk Oga Penisula merayakannya pergantian tahun bersama ‘Setan’ atau biasa disebut dengan nama Namahage. Dikabarkan bahwa tradisi ini telah dilakukan sejak 2000 tahun lalu, Namahage sendiri adalah sosok ‘Setan’ yang berkeliling rumah dan masuk dari satu pintu rumah ke pintu rumah lainnya untuk menakuti anak – anak yang nakal dan malas.
Eits, tapi tak usah khawatir, karena ‘Setan’ yang muncul dalam perayaan tahun baru ini sebenarnya hanya sekelompok orang yang menyamar sebagai Namahage dengan topeng setan dan jubah jerami.
Dilansir dari Japan Today, terdapat beberapa versi cerita yang berbeda mengenai asal mula Namahage. Sebagaian menceritakan bahwa awalnya sosok Namahage merupakan seorang pelaut yang kapalnya rusak. Ada juga yang mengungkapkan jika Namahage sebelumnya sudah diperkenalkan oleh Kaisar Cina sejak 2000 tahun yang lalu. Walaupun ada perbedaan versi cerita, namun sosok ‘Setan’ ini pun sudah menjadi tradisi warga Akita hingga kini.
Tradisi Namahage secara turun-temurun rutin dilaksanakan di kota Akita. Setiap tahun orang-orang berpakaian seperti Namahage lalu pergi ke tiap rumah. Saat Namahage pertama tiba di rumah, biasanya mereka menginjak-injak, mengaum, menggeram dan umumnya menakuti anak-anak kecil. Menariknya, para orang tua memanfaatkan tradisi ini untuk meminta bantuan Namahage agar menegur anak mereka yang memiliki sikap tidak baik.
Baca juga: Melihat Tradisi Pergantian Tahun Baru Warga Korea Selatan
Uniknya, setiap kunjungannya ke rumah-rumah, Namahage akan ditawari minuman sake. Lalu mereka ang berkostum Namahage akan bergegas ke kuil untuk membuang kostum tersebut. Kemudian jerami-jerami yang jatuh di rumah penduduk ketika Namahage datang akan disimpan setiap pemilik rumah, jerami tersebut dianggap sebagai benda keberuntungan.
Saat ini tradisi Namahage terbuka untuk umum dan bisa disaksikan para wisatawan lokal maupun mancanegara, tradisi ini digelar di tempat umum di Namahage Museum yang berada di tengah kota. Tak hanya aksi unik saja yang bisa disaksikan, namun hadir pula sebuah parade yang biasa disebut sebagai Namahage Sedo Festival. Berbagai kegiatan pun disajikan mulai dari berbagai kostum Namahage, film, dan pembuatan topeng Namahage.
Tertarik rayakan tahun baru bersama Namahage, Dreamers?
(dits)