DREAMERSRADIO.COM - Menyambut malam tahun baru kemarin tentunya banyak orang yang kurang tidur. Tetapi bagi kesehatan efek kurang tidur merupakan efek yang merugikan bagi tubuh. Menurut para peneliti melaporkan bahwa kurang tidur memiliki efek seperti kepala terbentur.
Dilansir dari Dailymail, Peneliti mengungkapkan bahwa kerusakan yang disebabkan kurang tidur pada otak sama dengan kerusakan ketika kepala terbentur atau terkena pukulan. Peneliti mengungkapkan bahwa kurang tidur bisa menyebabkan perubahan pada otak yang hampir sama dengan seseorang terkenal pukulan di kepala.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pemeriksaan pada pria muda yang sehat. Mereka menunjukkan adanya pelonjakan zat kimia yang menandakan adanya kerusakan pada otak setelah mereka tidak tidur semalaman.
Baca juga: Selain Kurang Tidur, Inilah 5 Penyebab Lain Munculnya Lingkar Hitam di Mata
Professor Christian Benedict dari Uppsala University, Swedia menjelaskan kalau zat kimia NSE dan S100B merupakan penanda adanya kerusakan pada otak, ketika terjadi benturan. Ia juga menjelaskan bahwa peneliti menemukan adanya kenaikan zat kimia dalam darah pada partisipan yang kurang tidur semalaman.“Memang tidak sebanyak ketika kepala terbentur, namun kenaikan tersebut tetap signifikan. Selama tidur, otak membersihkan diri dari zat-zat racun. Karena tak tidur, makan tingkat NSE dan S-100B menjadi meningkat,” ungkapnya.
Menurut Profesor Benedict, hasil ini juga mendukung penemuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan risiko Alzheimer, Parkinson, dan penyakit Sclerosis. Penelitian ini tentunya semakin memperkuat bahwa tidur sangat penting bagi kesehatan otak.
Sementara itu, banyak peneliti percaya bahwa jam tidur yang tidak teratur dan kurang tidur bisa menyebabkan banyak penyakit mulai dari sakit sendi hingga jantung. Bahkan kurang tidur dari delapan jam ditenggarai dapat merusak IQ seseorang.