DREAMERSRADIO.COM - Diva dunia Mariah Carey, belakangan mendapatkan sorotan tajam dari berbagai organisasi hak asasi manusia di Afrika terkait penampilannya di Angola pada akhir pekan lalu. Maria dikritik karena ia tampil di sebuah acara yang penggagasnya adalah keluarga Presiden Angola yang dikenal sebagai seorang diktator kejam.
Mariah Carey tampil untuk Palang Merah Angola yang disponsori oleh Unitel, sebuah perusahaan telekomunikasi ternama di Angola yang dimiliki oleh putri dari Presiden Jose Eduardo dos Santos.
Thor Halvorssem, pimpinan Yayasan Hak Asasi Manusia setempat mengkritik aksi Carey yang dianggap tidak manusiawi karena menyetujui untuk tampil di acara yang diadakan oleh seorang pemimpin negara yang melanggar hak asasi manusia.
Baca juga: Posting Sedang Liburan, Rumah Mariah Carey Dibobol Maling
"Dia sangat tidak manusiawi karena mendapatkan uang dari seorang diktator. Dan saat ini diketahui jumlahnya mencapai lebih dari 1 juta Dollar. Itu sangat menyakitkan, di saat yang bersamaan ada banyak orang yang hak asasinya dicabut oleh penggagas acara tersebut," katanya.Kasus ini bukanlah yang pertama kalinya bagi Carey. Lima tahun yang lalu, ia juga sempat dikritik oleh para aktivis HAM karena bernyanyi di acara yang diselenggarakan oleh keluarga mantan diktator Libya, Muammar Gaddafi.
Hmm.. bagaimana menurutmu, Dreamers? (Syf)