DREAMERSRADIO.COM - Untuk menghindari cedera pada saat berolahraga maka dibutuhkan tahap pemanasan. Meski demikian, setelah olahraga otot juga perlu di istirahatkan. Karena itu peregangan setelah berolahraga juga dianggap sangat penting.
Walau sering dilupakan para pelaku olahraga, peregangan setelah berolahraga atau latihan sebenarnya memiliki peranan penting dalam mengembalikan fleksibilitas otot tubuh. Selain itu, peregangan ini juga mempunyai manfaat, salah satunya dapat meningkatkan jangkauan gerak setelah melakukan pelatihan.
Dilansir dari duniafitnes, para pelaku fitness sering mengeluh nyeri pada bagian tertentu. Hal ini merupakan salah satu akibat kurangnya peregangan setelah latihan. Beberapa studi juga menyebutkan bahwa peregangan sebelum dan sesudah latihan sama pentingnya untuk menjaga otot tetap fleksibel dan membantu mengurangi nyeri jangka panjang.
Berikut tujuh jenis peregangan yang bisa kamu lakukan setelah latihan:
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Dilarang Menggunakan Toilet Kabin Sebelum Pesawat Lepas Landas dan Mendarat
1. Otot dada
2. Otot bahu
Seperti namanya, peregangan ini menargetkan otot bahu, cara melakukanya pegang sebuah handuk dengan kedua tangan, kemudian angkat perlahan ke atas hingga melewati kepala, tahan pada posisi paling maksimal atau hingga merasakan kontraksi otot bahu. Tahan pada posisi maksimal selama 30 detik dan lakukan 3-4 kali.
3. Otot lat
Letakkan satu tangan di belakang kepala, kemudian pegang siku tangan dengan tangan sebaliknya, perlahan tekan siku tangan kedalam hingga merasakan kontraksi pada otot lat (Latissimus Dorsi). Lakukan selama 30 detik dan sebanyak tiga kali pada setiap tangan.
4. Otot paha
Duduklah di lantai, kemudian telapak kaki saling bersentuhan, pegang masing-masing pergelangan telapak kaki, lalu buka perlahan kedua kaki sambil menarik tubuh ke depan hingga seperti membungkuk. Rasakan kontraksi pada paha, glutes, paha belakang, dan punggung bawah. Lakukan sebanyak 3-4 kali.
5. Otot paha depan
Carilah kursi atau benda lain yang kuat untuk alat bantu, berdirilah dan angkat kaki kanan ke belakang hingga tumit kaki menyentuh bokong, pegang telapak kaki dan tarik ke dalam hingga batas maksimal kemampuan atau sampai merasakan kontraksi otot paha depan. Tahan selama 30 detik dan lakukan 3-4 kali pada masing-masing kaki.