DREAMERSRADIO.COM - Katy Perry terinspirasi untuk berpakaian seperi seorang geisha karena ia menyukai fashion-nya. That’s all.
“Katy dan aku sama-sama mencintai Jepang,” ujar Johnny Wujek, stylist penyanyi pop ini yang juga merupakan creative director America’s Next Top Model ini secara eksklusif kepada E! News. Ia menjelaskan tentang inspirasi dibalik gaun kimono yang digunakan Katy saat menyanyikan ‘Unconditionally’ di AMA 2013.
Kostum dan tata panggung dalam penampilan Katy ini telah menuai kritikan karena telah menonjolkan perbudakan perempuan, sebuah aspek yang sangat gelap dalam sejarah kebudayaan Jepang.
“Orang-orang sangat baik, ada begitu banyak yang bisa kalian lihat secara visual,” jelas Johnny, yang tidak ingin mengomentari kritik yang ada. “Hanya berjalan-jalan di sekitar Jepang, kamu bisa merasakan sesuatu. Kami ingin mencoba menampilkannya dalam penampilan itu, hampir seperti sebuah tribute.”
Penampilan Katy memang terlihat seperti sebuah produksi fashion besar, yang terinspirasi dari visual yang indah. Johnny mengatakan bahwa butuh empat hari untuk menyiapkan kostum kekasih John Mayer ini.
“Kami memiliki wanita yang paling menakjubkan yang membantu kami dari toko Kimono no Kobeya di Pasadena,” tuturnya. “Dia mengawasi segala sesuatu yang kami lakukan dan memastikan bahwa kami memelihara keasliannya. Asistenku, Sam, menemukannya saat wanita ini sedang berada di pusat kota L.A. Ada dua wanita yang mengenakan kimono yang sangat cantik, dan dia mengejarnya dan menanyakan di mana mereka mendapatkannya. Ternyata itu adalah wanita ini dan toko yang dimilikinya!”
“Semua penari mengenakan pakaian asli geisha, dan versi yang dipakai Katy adalah yang sedikit lebih modern. Untuk Katy, kami mengambil kimono asli dan memodifikasinya sehingga menjadi seperti gaun,” ujar Johnny.
(nes)
Baca juga: 5 Tips Fashion Ala Girl Group K-Pop Agar Terlihat Langsing