Daging kambing tentu memiliki rasa yang nikmat. Namun banyak orang yang tidak suka karena baunya yang menyengat. Namun ternyata daging domba berbeda dengan daginng kambing. Karena daging domba memiliki daging yang lebih tebal dan mengandung lemak sehingga dagingnya cepat empuk.
Sebaliknya, daging kambing lebih kering dengan tekstur yang lebih keras. Karenanya, daging kambing harus dimasak lebih lama. Nah kalau ingin mengolah daging domba, berikut tips seputar memilih dan mengolah daging domba:
1. Daging domba maupun kambing yang baik memiliki warna merah segar, kenyal, seratnya lebih halus daripada daging sapi dan banyak mengandung lemak.
2. Pilih kambing atau domba yang masih muda, usianya sekira 4 hingga 6 bulan agar dagingnya tidak terasa alot saat dikonsumsi.
3. Tidak perlu mencuci daging kambing atau domba karena daging akan menimbulkan bau prengus yang tajam bila terkena air sehingga membuat nafsu makan jadi berkurang.
4. Untuk mengurangi bau prengus, lumuri daging dengan jeruk nipis atau cuka lalu diamkan beberapa saat saja. Bisa juga dilakukan dengan cara perebusan daging bersama aneka rempah-rempah, seperti daun salam, daun jeruk, sereh, kayu manis, dan cengkeh.
5. Agar daging tidak menjadi keras seusai dimasak, sebelum diolah, lumuri dengan parutan nanas atau bungkus dengan daun pepaya dan biarkan beberapa saat. Bisa juga menggunakan meat tenderizer (bubuk papain) sebagai pengempuk daging yang siap dipakai.