DREAMERSRADIO.COM - Jika kamu masih kecanduan rokok dan sulit untuk berhenti, banyak cara yang dapat dilakukan. Salah satunya dengan penggunaan medan magnet yang berfungsi untuk mengubah aktivitas otak yang dapat membantu beberapa orang berhenti merokok.
Dalam teknologi ini peneliti menjelaskan mereka menggunakan apa yang disebut dengan stimulasi magenetik transkranial (TMS) untuk membatalkan pengaruh kecanduan nikotin yang terjadi pada otak manusia.
Tak hanya itu, mereka juga mengatakan TMS juga dapat merangsang neuron untuk mengubah fungsi otak dan telah digunakan beberapa pasien penderita depresi. Tim peneliti dari Universitas Ben Gurion, Israel ini menargetkan medan magnet pada dua daerah otak yang berhubungan dengan kecanduan nikotin.
Sedikitnya 115 perokok yang ambil bagian dalam penelitian ini dibagi ke dalam tiga kelompok dan selama 13 hari mereka diberi TMS frekuensi tinggi, TMS frekuensi rendah dan tanpa pengobatan sama sekali.
Baca juga: Keren! Begini Detail Bus 'Anti Terjebak Lampu Merah' Siap Beroperasi Bulan April
Mereka mendapatkan para relawan yang diberikan TMS frekuensi tinggi lebih cenderung berhenti merokok pada akhir studi selama enam bulan ini. Keberhasilan tertinggi datang ketika peserta juga ditunjukkan gambar-gambar rokok yang menyala sementara memiliki terapi magnet - ketiga telah berhenti setelah enam bulan.Dilansir BBC, para peneliti menjelaskan terapi ini dapat mengubah respon tertanam otak terkait rokok. Temuan ini dipresentasikan pada konferensi Neuroscience 2013. Teknik ini pun bisa membantu seseorang untuk berhenti merokok.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa kita sebenarnya mungkin dapat membatalkan beberapa perubahan pada otak yang disebabkan oleh merokok kronis. Kita tahu bahwa banyak perokok ingin berhenti atau mengurangi dan ini bisa membantu,” ungkap Dr Abraham Zangen, dari Ben Gurion University.
“Kontribusi utamanya adalah untuk menambah semakin banyak bukti bahwa stimulasi otak, bila diterapkan pada bagian-bagian tertentu dari lobus frontal, dapat meningkatkan kemampuan kita untuk mengatasi kecanduan. Ini menarik dan memiliki segudang aplikasi dalam psikiatri,” tambahnya.