DREAMERSRADIO.COM - Juara dunia tinju kelas berat asal Ukraina, Vitali Klitschko, bertekad menyingkirkan pemimpin negara tersebut, Viktor Yanukovych, dalam pemilihan presiden 2015.
"Kami akan melakukan apa pun untuk meyakinkan dalam pemilihan umum 2015, Presiden Yanukovych akan kalah KO," demikian pernyataan tertulis dari Klitschko, Kamis (14/11/2013). "Kekalahan ini sekaligus juga akan mengubur karier politiknya."
Klitschko, pada bulan lalu mencanangkan niatnya untuk maju dalam pemilihan presiden Ukraina. Namun, ambisi politiknya ini dihambat oleh Yanukovych dengan disahkannya undang-undang yang melarang penduduk Ukraina yang tinggal di luar negeri dalam waktu tertentu untuk mengikuti pemilihan presiden.
Baca juga: Pertimbangkan Soal Pensiun, Petinju Pacquiao Ingin Bersantai Dulu
Vitali dan adiknya, Wladimir Klitschko, memang sudah beberapa tahun tinggal dan berkarier di Jerman. Namun, Klitschko bertekad untuk melawan pelarangan Yanukovych ini. Ia juga menuduh Yanukovych mencoba menyingkirkan lawan-lawan politiknya dengan segala cara."Ia mengirim satu pesaingnya ke penjara dan menyingkirkan lawan-lawan politiknya dalam pemilihan presiden," kata Klitschko lagi.
Lawan politik Yanukovych, Yulia Tymoshenko, yang juga merupakan mantan perdana menteri, dijebloskan ke penjara karena dianggap melawan pemerintah. (Kompas/Syf)