Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Inilah Sebabnya Orang Galau Akan Lebih Cepat Tua
14 November 2013 17:56 | 12299 hits

DREAMERSRADIO.COM - Perasaan sedih atau galau sering kali muncul ketika seseorang dihadapkan banyak masalah. Nah bagi kaum wanita lebih baik buang jauh-jauh deh perasaan galau. Pasalnya sebuah studi terbaru melaporkan jika sering sedih atau galau akan membuat kamu terlihat cepat tua.

Dilansir dari News Max Health, dalam studi  yang dilakukan oleh VU Universiry Medical Center, Amsterdam, Belanda, ditemukan bahwa sel-sel tubuh orang yang sering mengalami depresi akan menua lebih cepat.

Peneliti membandingkan struktur sel yang disebut telomere pada lebih dari 2.400 orang dengan dan tanpa depresi.Seperti plastik yang terdapat di ujung tali sepatu, telomere menutup ujung kromosom untuk melindungi DNA sel dari kerusakan.

Baca juga: Hati-hati, Sering Merasa Galau Bisa Bikin Cepat Tua Lho!

Telomere akan memendek setiap kali sel membelah, sehingga bisa dijadikan tanda penuaan oleh peneliti. Peneliti menemukan telomere orang depresi secara signifikan lebih pendek yaitu rata-rata 83-84 pasangan bas DNA yang pendek jika dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah depresi.

Kondisi stres diketahui menganggu banyak fungsi sistem didalam tubuh, selain hormone depresi juga menekan fungsi kekebalan tubuh dan mengubah kerja saraf. Orang dengan riwayat depresi berisiko lebih tinggi untuk memiliki penyakit terkait penuaan, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, demensia dan kanker.

“Hasil ini menunjukkan bahwa tekanan psikologis seperti yang dialami oleh orang-orang depresi, memiliki dampak merugikan pada kerja sistem di tubuh seseorang. Pada akhirnya juga akan mempercepat penuaan secara biologis,” terang Josine Verhoeven, seorang doktor peneliti di VU University Medical Center. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Molecular Psychiatry.

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio