DREAMERSRADIO.COM - Juara Liga Champions Afrika, Al-Ahly, memutuskan akan menjual striker Ahmed Abdul Zaher pada awal tahun depan. Alasannya, Abdul Zaher dianggap melakukan kesalahan fatal karena merayakan gol dengan selebrasi berbau politik.
"Berdasarkan prinsip klub, ada penolakan tegas atas pencampuran politik dengan olahraga. Hal itu juga merupakan kepatuhan terhadap peraturan FIFA. Pengakuan dari pemain bahwa ia telah membuat kesalahan dan akan menerima hukuman apa pun," tulis pernyataan Al-Ahly.
Baca juga: Dijamin 'Terpanah', Kenalan Dengan Pesepakbola Asal Korea Selatan yang Miliki Visual Bak Idol K-pop
"Klub akan melarang pemain tampil di Piala Dunia Antarklub pada bulan depan dan mengambil penghargaan yang ia dapat dari hasil juara Liga Champions Afrika. Klub juga akan menempatkan ia dengan status siap dijual pada jendela transfer Januari mendatang," lanjut Al-Ahly.Pada laga final leg kedua Liga Champions Afrika melawan Orlando Pirates, Minggu (10/11), Abdul Zaher mencetak salah satu dari dua gol kemenangan Al-Ahly. Setelah mencetak gol, Abdul Zaher melakukan selebrasi dengan menunjukkan simbol empat jari.
Simbol tersebut dianggap merupakan dukungan kepada mantan Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang dilengserkan militer Mesir pada 3 Juli 2013, menyusul aksi unjuk rasa besar-besaran warga Mesir yang menuntut agar Mursi lengser dari jabatannya. (Sw/Kom/Syf)