DREAMERSRADIO.COM - Baru-baru ini BlackBerry membuka akses BBM lintas platform untuk Android dan iOS. Meski demikian, BBM tak hanya menjadi aplikasi bagi sistem operasi tersebut, tetapi bisa juga menjadi aplikasi yang bisa membunuh BlackBerry secara perlahan.
Pada ajang Indocomtech 2013, hampir semua vendor ponsel maupun tablet menjadikan BBM sebagai senjata utama mereka untuk mengakusisi pasar BlackBerry di Indonesia yang memiliki pengguna sekitar 15 juta orang.
Mulai dari ponsel sekelas Mito dengan harga Rp 500 ribu, hingga smartphone premium keluaran Samsung. Bahkan Oppo sebagai pemain baru pun ikut mengandalkan aplikasi BBM sebagai aplikasi jagoannya.
“Ya wajar saja, peminat BBM memang banyak. Dalam sehari saja yang download 10 juta. Coba bandingkan dengan Whatsapp dulu, perlu waktu berapa lama bisa dapat pelanggan 10 juta?” tutur Azis, pemerhati industri telekomunikasi.Sementara itu, Abraham Theofilus selaku pemilik brand Cyrus pun mengakui kalau BBM memang menjadi komoditi paling panas saat ini. Cyrus terbaru yang mereka pasarkan pun hampir semuanya mengusung BBM, baik smartphone maupun tabletnya.
Bahkan ia optimis produknya bisa lakuk hingga 10-20 ribu unit hingga pameran berakhir. Hal ini pun diakui karena BBM dan fitur lain yang juga diunggulkan oleh BlackBerry seperti Keypad yang nyaman untuk mengetik.