DREAMERSRADIO.COM - Walau Microsoft telah resmi mengakusisi mantan raja ponsel, Nokia. Ternyata Microsoft masih harus merampungkan regulasi untuk menyelesaikan proses akusisi tersebut. Salah satunya Microsoft harus meminta restu dari Komisi Eropa.
Hingga kini Microsoft masih menunggu persetujuan Komisi Eropa dalam proses akusisi Nokia. Hal tersebut diperlukan karena Nokia bermarkas di Eropa. Artinya 28 negara anggota komisi akan ikut menentukan apakah kesepakatan akusisi tersebut melanggar aturan persaingan pasar.
Dilansir dari Reuters, Microsoft mengumumkan aksi pembelian tersebut bulan lalu, bisnis ponsel Nokia beserta karyawannya akan berpindah tangan ke raksasa software tersebut. Kesepakatan ini termasuk perjanjian lisensi portfolio Nokia salama 10 tahun.
Baca juga: Wow, Apple Akusisi Perusahaan Sensor Kinect Rp 4,2 Triliun
Namun, Komisi Eropa punya kuasa untuk membatalkan kesepakatan ini, terutama jika dinilai akan merugikan kompetisi. Mereka juga bisa memberlakukan denda kepada kedua perusahaan yang sedang lengket-lengketnya ini.Sementara itu, awal Desember akan menjadi penentuan dari Komisi Eropa atas nasib kesepakatan Nokia dan Microsoft. Hari penentuan tersebut juga bisa diperpanjang 10 hari, jika Microsoft berupaya mengajukan alasan yang bisa diterima Komisi Eropa atas kekhawatiran mereka.
Microsoft sendiri berharap bisa merampungkan akuisisi bisnis ponsel Nokia senilai US$ 7,2 miliar di kuartal pertama tahun 2014.