DREAMERSRADIO.COM - Jika kamu memiliki kebiasaan untuk mencuci tangan maka ada kabar gembira. Pasalnya kebiasaan sederhana mencuci tangan ternyata tak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik. Bahkan dapat mempengaruhi kondisi psikologi dengan memberikan rasa optimis.
Dilansir dari Medicaldaily, peneliti dari University of Cologne Jerman membuktikan mencuci bagian tubuh setelah mengalami kegagalan dapat memberi pengaruh positif terhadap kondisi psikologis. Menurut riset orang yang mencuci tangan usai mengalami kegagalan menjadi lebih positif dan sukses dalam melaksanakan tugas berikutnya.
Hasil riset yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological dan Personality Science menjelaskan mencuci tangan diyakini mampu membersihkan kotoran dan membersihkan hal negatif dari kekecewaan yang timbul dan menggantinya dengan rasa optimis.
Untuk meyakini hal tersebut, tim peneliti yang dipimpin Dr Kai Kaspar melakukan riset dengan melibatkan 98 responden yang dibagi dalam tiga kelompok. Pertama, partisipan dibagi dua kelompok harus mengerjakan tugas yang mustahil diselesaikan. Pada bagian ini kelompok tiga tidak ikut berpartisipasi.
Baca juga: Tengok 7 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Para Idola K-Pop, Bikin Fans Tambah Gemas!
Dari bagian ini Kaspar menemukan, kedua kelompok merasa optimis bisa menyelesaikan dengan baik tugas lain di masa mendatang. Namun menurut Kaspar, kelompok yang mencuci tangan memiliki rasa optimis yang lebih tinggi dibanding yang tidak cuci tangan.Tak hanya itu, kelompok ini juga berpartisipasi pada tugas kedua. Hasilnya sesuai hipotesis. Dalam riset ini partisipan yang tidak mencuci tangan melakukan kinerja yang lumayan lebih baik dibanding yang mencuci tangan. Tetapi kenyataannya, kinerja yang mencuci tangan setara dengan kelompok ketiga atau mereka yang tidak mengalami kegagalan sebelumnya.
Walaupun membersihkan tangan mengurangi rasa negatif setelah kegagalan, menurut Kaspar, hal ini juga mengurangi motivasi untuk mencoba lebih keras. Padahal mencoba lebih keras perlu untuk menyegarkan dan memperbarui sudut pandang diri pada suatu kompetensi.
“Rutinitas kebersihan seperti cuci tangan, walau tampak sederhana, mengirimkan kekuatan untuk memperlakukan orang lebih baik,” kata peneliti.