DREAMERSRADIO.COM - Di Indonesia mungkin tidak akan ditemui jalur kereta yang menanjak ke atas gunung. Tapi jika kamu ingin merasakannya, maka kamu bisa pergi ke Swiss dan naik kereta melintasi rel Pilatus. Karena terlalu tingginya, maka jalur ini diklaim sebagai lintasan kereta api paling curam didunia.
Jalur rel ini menghubungkan Alpanschstad di danau Lucerne dengan jalur dekat puncak Gunung Pilatus pada ketinggian 2.073 m. Tak hanya itu, tanjakan rel ini pun memiliki kemiringan lebih dari 1.600 meter sejauh 4,6 km dan menjadikan rel paling curam di dunia.
Dilansir dari Metro, jalur ini memiliki gradien rata-rata 38 persen dan maksimum 48 persen, yang lebih curam daripada jalan tercuram di dunia sekalipun. Lintasan kereta api ini mulai dikerjakan pada tahun 1873 dengan menggunakan perhitungan normal atau gradient maksimal 25 persen.
Baca juga: Begini Kronologi Anak Sulung Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai di Swiss
Namun usulan itu dinilai tidak ekonomis sehingga oleh desainernya, Eduard Locher, dimaksimalkan hingga 48 persen agar bisa menyingkat separuh dari total rute perjalanan. Sistem tradisional saat itu belum mampu mengatasi gradien ekstrim tersebut yang membuat kereta rawan keluar dari jalur rel.Namun Locher mengakali dengan menempatkan rak ganda horizontal antara dua rel dengan gigi rak yang saling dihadapkan. Langkah itu cukup berhasil namun akhirnya badan kereta dibuat dengan tali gantung selama perbaikan rel.
Jalur Pilatus ini pun dibukan pada 4 Juni 1889 dengan menggunakan kereta uap versi modern yang lewat pertama kali pada tahun 15 Mei 1937. Kereta yang asli mengangkut 32 penumpang itu bergerak 3-4 km per jam sehingga membutuhkan waktu satu jam mencapai puncak gunung. Kini kereta elektrik bisa menampung 40 penumpang dan lebih cepat setengah jam untuk sampai di tujuan.
Walau jalur ini telah berusia 100 tahun tetapi jalur ekstrim ini tetap digunakan. Namun saat ini rute tersebut hanya beroperasi pada bulan Mei dan November, ketika jalur ini tidak tertutup salju, sedangkan untuk jadwal keberangkatan setiap 45 menit dalam sehari.