Wanita Thailand Gunakan Papan Catur Untuk Meramal

DREAMERSRADIO.COM - Ramal meramal kehidupan masa depan tidak hanya menggunakan kartu tarot, kartu remi dan segelas teh yang bisa dijadikan media. Namun seorang wanita asal Thailand melakukan dengan media yang unik. Pasalnya peramal tersebut menggunakan catur untuk melihat masa depan seseorang.

Wanita yang bernama Ajarn Nong atau Amunnata Lamwana merupakan seorang peramal yang menemukan metode unik tersebut pada tahun 2010 lalu. Ketika itu, profesinya sebagai Public Relation seorang peramal yang membawanya menekuni profesi tersebut.

“Metode meramal dengan catur ini digunakan untuk mengetahui astrologi versi Thailand setiap orang. Dengan begitu, sama seperti feng shui dan kartu ramal lainnya, astrologi tersebut memungkinkan saya meramal seseorang,” ujar Ajarn.

Metode yang pertama kali dipraktekkan kepada suami Ajarn ini kini bisa dinikmati banyak orang. Tarif setiap sesi ramalan berkisar antara US$ 30 (Rp 300 ribu) sampai US$ 50 (Rp 500 ribu). Versi online pun tersedia. Dengan membayar US$ 200 (Rp 2,2 juta), seseorang akan menerima update ramalannya selama satu tahun.

Dilansir dari Oddity central, metode yang digunakan seseorang akan diminta memilih lima buah bidak catur dan menempatkan secara acak. Setiap bidak memiliki lambang tertentu, seperti pion melambangkan Venus sebagai simbol feminism, altruistik dan terbuka.

Baca juga: Semakin Banyak Wanita di Korea Selatan Berprofesi Sebagai Pengurus Mayat

Kemudian setiap langkah yang dibuat kliennya terhadap bidak-bidak catur menjadi acuan Ajarn meramal. Kebanyakan kliennya berasal dari prajurit dan petugas hukum yang penasaran dengan keberlangsungan karirnya.

“Kebanyakan orang yang datang padaku menanyakan masalah hukum atau promosi pekerjaan mereka. Klien lainnya seperti seorang ibu yang ingin mengetahui penyebab kematian anaknya,” terangnya.

Peramal yang juga tampil di TV sebagai asisten MC acara horoskop ini mengklaim metodenya ini memiliki keakuratan seperti metode lain.

“Aku menggunakan segala macam ilmu pengetahuan untuk meramal. Selain itu, pastikan peramalmu punya kredensi yang bagus, seperti pernah tampil di TV misalnya,” tambah Ajarn.