DREAMERSRADIO.COM - Selain beberapa tweet dan juga pidato emosionalnya di Teen Choice Awards yang lalu, Lea Michele memang tidak banyak bicara mengenai almarhum kekasihnya, Cory Monteith. Namun akhirnya pemeran Rachel Berry dalam serial Glee ini buka suara mengenai Cory saat menghadiri panel Glee bersama Matthew Morrison, Jane Lynch, dan Ryan Murphy pada Selasa (8/10).
Berbicara kepada TV Week Australia, aktris berusia 27 tahun ini menggambarkan episode tribute untuk karakter Cory, Finn Hudson, yang akan ditayangkan pada Kamis (10/10) sebagai episode yang ‘sempurna’.
“Aku merasa seperti, untuk aku pribadi, aku kehilangan dua orang sekaligus: Cory dan Finn,” kata Lea. “Kami mengadakan memorial yang indah untuk Cory di auditorium dan beberapa cast hadir untuk menyanyi dan berbicara tentang dia. Itu terasa sangat benar jika kita juga melakukannya untuk Finn, jadi aku merasakannya sangat terapeutik.”
Meski banyak orang yang bertanya-tanya apakah Lea akan berhenti dari Glee setelah kematian Cory akibat overdosis pada 13 Juli yang lalu, Lea justru menemukan banyak kenyamanan ketika ia kembali bekerja.
“Semua orang bertanya, ‘Apakah sulit melakukan hal ini? Apakah sulit untuk bisa kembali bekerja?’” ujar bintang Broadway ini. “Tapi sebenarnya, itu tidak lebih sulit di tempat kerja daripada di kehidupan. Jadi mungkin kami akan lebih baik bersama-sama sebagai keluarga untuk mendukung satu sama lain melewati masa sulit ini bersama-sama.”
Ketika ditanya apa yang ia harapkan paling diingat oleh para fans tentang Cory, Lea menjawab, “Aku bangun setiap hari dan merasa seperti aku berada di bawah sebuah mantra, bahwa aku sangat beruntung untuk memilikinya dalam hidupku. Aku merasa bahwa apa yang terjadi dengan kematian Cory adalah sebuah skema dalam siapa dia dan hidupnya.”
“Tidak ada orang yang lebih besar dari Cory,” tambahnya. “Jadi untuk waktu yang kami habiskan bersama, aku menganggap diriku sangat beruntung.”
(nes)
Baca juga: Dukung Gerakan #BlackLivesMatter, Bintang 'Glee' Lea Michele Malah Dikecam